Korban Ketiga Banjir Bandang
BANDUNG BARAT- Petugas gabungan berhasil menemukan Aat, korban ketiga banjir bandang saat memancing ikan di aliran sungai Cidadap kawasan Curug Malela Desa Sindang Jaya Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terjadi pada Selasa (3/12) malam.
Aat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Curug Ngebul atau sekitar satu kilometer dari Curug Malela dimana korban bersama dua rekannya terseret banjir bandang ketika memancing ikan.
“Aat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di Curug Ngebul dalam keadaan meninggal dunia,” kata Relawan Trapawana, David Riksa Buana, Kamis (5/12).
Baca Juga:Kerja Bakti Bersihkan Sungai, Antisipasi Banjir di Musim HujanMuspika Pastikan Keamanan Wisata Ulin De Situ
Pencarian pada Rabu (4/12) terpaksa dihentikan pada sore hari lantaran kondisi cuaca tidak memungkinkan sehingga tim gabungan baru kembali melakukan pencarian pada Kamis pagi.
“Korban langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Cisitu, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Gununghalu. Aat rencananya akan dimakamkan pada sore hari nanti,” ujarnya.
Pencarian serta evakuasi Aat dilakukan anggota Polsek Gununghalu, relawan dan sejumlah petugas dari Kantor SAR Bandung yang menurunkan satu tim rescue dengan turut membawa satu set peralatan SAR air, satu set peralatan selam, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis.
Sebelumnya, tiga orang warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu dilaporkan terseret banjir bandang di aliran sungai Cidadap kawasan Curug Malela.
Ketiga korban masing-masing bernama Tohi (42), Akin (45), dan Aat (50).
Tohi dan Akin berhasil ditemukan selamat pada Rabu siang, sedangkan Aat baru ditemukan pada Kamis pagi. Diperkirakan, para korban tidak mengetahui arus deras menghampirinya saat mereka sedang memancing ikan.(eko/sep)