Selain beberapa contoh di atas, pemanasan global juga memilikki dampak bagi kesehatan, apa saja dampaknya?. Pertama, Ispa atau infeksi saluran pernafasan dapat terjadi karena asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan yang terus menerus dalam skala yang besar. Selain itu, suhu yang lebih tinggi dan kerusakan ozon dapat menurunkan kondisi kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan ada kaitannya suhu udara yang tinggi dengan penurunan denyut jantung. Denyut jantung yang rendah dapat meningkatkan resiko serangan jantung.
Aksi nyata
Semakin meningkatnya penduduk di muka bumi maka akan semakin sempit pula adanya lahan hijau terbuka karena dialih fungsikan menjadi kawasan permukiman. Oleh karena itu pemerintah lebih menggalakan kebijakan kependudukan yang menggunakan power full untuk mendegradasi kelahiran . China contohnya, yang dulunya penganut paham Marxis dengan pro kelahiran, kini telah berbalik arah dengan kebijakan anti natalis dengan kebijakan one family one children. Selain untuk alasan tersebut tujuan yang lain adalah untuk memperbaiki mnagemen lahan yang kian hari kian semrawut tidak jelas.
Sebaiknya lahan kosong yang ada di daerah perkotan diubah menjadi “Urban Forestry”. Urban Forestry atau hutan kota yaitu kawasan hijau ditengah sesaknya lingkungan perkotaan. Hutan kota mendukung peran pohon sebagai bagian penting dari infrastruktur perkotaan. Disamping itu hutan kota juga sebagai wahana untuk kenyamanan. Bayangkan saja jika satu pohon dapat menyumbang sekitar 1,2 kg oksigen per harinya, lalu kita mulai menanam pohon
Di sepanjang jalan baik itu antar desa, kecamatan, bahkan jalan raya yang tergolong padat kendaraan. Mereka akan menyaring polusi yang diakibatkan pembakaran bahan bakar fosil, menghasilkan ogsigen, menyejukan suasana, menyaring kebisingan, dan memperindah kenampakan tata kota. Manfaat yang akan didapatkan sangatlah luar biasa. Mari kita rawat bumi kita yang satu ini dengan menanam pohon untuk kehidupan dan merubah perilaku dengan meningkatkan kesadaran yang tinggi untuk keberkangsungan kehidupan di bumi ciptakan Alloh. Jadilah penghuni bumi yang beradab atau khalifah dalam bahasa Al Qur’an. (*)