KARAWANG – Warga Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, mengeluhkan infratruktur penunjang pertanian dalam reses ke 6 Anggota Fraksi PKB DPRD Karawang, Anggi Rostiana Tarmadi. Pasalnya, mayoritas warga desa tersebut merupakan petani.
Kepala Desa Kertawaluya, Yanto mengatakan, infrastruktur penunjang yang dibutuhkan antara lain adalah perbaikan saluran irigasi, perbaikan jalan hingga pembangunan jembatan.
“Masih ada sekitar 800 meter jalan dan satu jembatan yang perlu diberbaiki. Irigasi pun perlu normalisasi,” ujarnya.
Baca Juga:Pedagang Merasa Ditipu Pengembang Pasar JoharIWO Tegaskan Independen di Pilkada
Diungkapkan, kondisi jalan sebagai penunjang pertanian sangat berpengaruh terhadap harga gabah. Bagitu pun dengan kondisi saluran irigasi, yang tentunya akan mempengaruhi hasil panen.
Menanggapi hal itu, Anggi Rostiana Tarmadi mengatakan, saat ini masalah pertanian menjadi salah satu fokus kerja Komisi II DPRD Karawang. Termasuk masalah infrastruktur penunjang seperti sakuran irigasi, jalan hingga peralatan pertanian.
“Masalah pertanian yang berkaitan langsung dengan Komisi II menjadi fokus kami. Begitu pun soal infrastruktur penunjang, kami koordinasikan ini bersama Komisi III. Kami di DPRD juga berharap Karawang bisa mempertahankan titel Lumbung Padi,” paparnya.
Setelah beberapa kegiatan Komisi II yang fokus terkait masalah pertanian pada 2019 ini, lanjut Anggi, pada 2020 pun program tersebut akan terus digalakan.
“Kami respon cepat untuk masalah pertanian. Kami dorong agar pemerintah daerah, melalui instansi terkait untuk bergerak cepat mengatasi semua masalah pertanian di Karawang,” tandasnya. (use/ded)