SUBANG – Tren usaha kuliner keliling menggunakan mobil memang sudah naik daun sejak tahun 2014 lalu di Indonesia. Kini, tren ini semakin besar dan meluas sampai ke daerah termasuk Kabupaten Subang. Dengan penggunaan mobil yang dimodifikasi sedemikian rupa, juga didesain layaknya dapur untuk mengakomodasi kantin berjalan.
Fero Artha seorang pengusaha muda asal Subang juga terinspirasi dari apa yang marak dan trend tersebut, berdirilah Mice, sebuah foodtruck yang berdiri sejak 2017, dia termasuk pioner untuk menjalankan usaha di kuliner di mobil ala cafe.
“Berawal dari konsep berjualan di mobil yang sedang marak di kota besar saya memberanikan diri untuk memulainya, bisa di katakan pioner di Subang dengan produk varian minuman seperti bubble tea, milkshake, dan lain-lain,” jelasnya.
Selain berbagai macam minuman, dia juga menyediakan beberapa makanan ringan. Membuka usaha kuliner dengan menggunakan mobil menurutnya banyak meniliki keunggulan, salah satinya mobilisasi, untuk menjemput bola ke setiap event, atau acara.
Baca Juga:Mahasiswa Gelar Seni Rupa MengganasKejaksaan Batal Umumkan Tersangka Kasus Dugaan Dana Alokasi Khusus
“Itu menjadi point yang bisa menjadi pertimbangan untuk setiap orang yang ingin memulai usaha foodtruck. Saya sendiri bergabung ke komunitas foodtruck Bandung agar bisa selalu mengikuti event-event yg ada setiap minggunya, inovasi dalam produk dan tidak terpatok tempat yang menetap menjadi nilai lebih dalam usaha foodtruck,” tambahnya.
Menurutnya juga usaha kuliner dengan konsep foodtruck banyak diminati oleh pengusaha milenial dalam menjalankan bisnisnya, selain lebih fleksibel dan tak perlu sewa tenda mahal, bisnis ini lebih inovatif. (idr/ded)