Jaga Kelestarian Ekosistem
LEMBANG-Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara adakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) 2019, dengan menanam 20.558 bibit pohon pada areal 32,90 Hektare di hutan lindung kawasan Cikole Lembang. Hal itu demi menjaga kelestarian ekosistem hutan.
“Dengan Jarak tanam 4×4 meter, total bibit yang ditanam sebanyak 20558 Pohon, terdiri dari bibit pinus sevanyak 6605 pohon, puspa sebanyak 7434 pohon, ekaliptus sebanyak 2263 pohon, rasamala sebanyak 2163 pohon. Nangka sebanyak 2093 pohon,” kata Asper BKPH Lembang, Susanto, Selasa (10/12).
Susanto mengungkapkan, pada tahun 2020 akan dilakukan RHL pada areal seluas 33 hektare dan ditargetkan pada tahun 2021 sudah tidak ada lagi lahan yang kosong. Sementara pada tahun 2017 telah dilakukan RHL pada areal 159 hektare dan pada tahun 2018 pada arwal 76 hektare. “Setelah kita taman ada pemeliharaan, setelah tiga tahun baru dilepas,” katanya.
Sementara itu, sepanjang gahun 2019, Susanto mengatakan ada sekitar 35 pohon yang roboh dan beberapa pohon menimpa fasilitas pariwisata yang mengalami kerugian hampir setengah milyar. “Pada 2019 hasil laporan grup A di BKPH Lembang ada 35 pohon roboh. Ada bebrapa nimpa fasilitas wisata yang mengalami kerugian 500 juta,”katanya.
Baca Juga:26 Wartawan Subang Ikut Uji KompetensiGarda Muda NasDem Resmi Dilantik
Diketahui kegiatan RHL diikuti oleh semua unsur masyarakat yang ada di wilayah Lembang, diantaranya TNI Polri, unsur muspika dan unsur masyarakat lainya.(eko/sep)