“Kami akui itu. Tahun 2020 segera diajukan untuk perbaikan,” ungkapnya.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Subang Aip Saefuloh mengatakan, kondisi yang memperihatinkan mulai dari hal-hal yang sangat urgent dilakukan, tidak dilakukan. Pejabat-pejabat seperti menutup mata terhadap hal-hal yang sangat penting. Mulai dari infrastruktur dan pelayanan kesehatan. “Kondisi memprihatinakan ini berbanding terbalik terhadap apa yang dilakukan pejabat di Kabupaten Subang,” ujarnya.
Aip meminta kepada Bupati Subang, untuk memerintahkan jajarannya agar mementingkan hal-hal yang penting dibandingkan persiapan jalan-jalan atau menghabiskan anggaran di akhir tahun 2019, yang dikemas dalam kunjungan kerja. “Budaya tersebut harus disudahi. Jangan sampai masyarakat membutuhkan, pejabatnya jalan-jalan,” ujarnya.