SUBANG- Anggota DPRD Provinsi Jabar FPKB H. Nasir melakukan reses di Kabupaten Subang. Reses bertempat di Bale Cak Imin, Rabu (11/12). Yang dihadiri para kader PKB, pengurus DPC PKB Subang, Pengurus PCNU Subang dan PAC PKB seKabupaten Subang.
Dalam kesempatan itu H. Nasir mengatakan, dalam reses ini dirinya punya tiga kewajiban yaitu menselaraskan konsep politik DPW PKB Jabar sesuai kontrak politik dengan Gubernur Jabar. Ada sekitar 9 agenda politik yang mendukung Jabar Juara. Dan sebagai anggota fraksi PKB di DPRD Jabar akan mengawal agenda tersebut.
“Program DPW PKB Jabar, kita selaraskan dengan program Pemprov,” katanya.
Selain itu lanjutnya, sebagai orang NU, dirinya punya kewajiban bagi warga nahdliyyin untuk memberikan manfaat bagi NU di Dapil SMS melalui bantuan untuk Ponpes, MWC, Banom NU dan bantuan sosial lainnya.
Baca Juga:Investasi Rp100 M, PT Citra Asia Raya DiresmikanGaluh Mas Gelar Passfest, Wahana Hiburan Outdoor Terbesar di Karawang
Sebagai anggota di Dapil SMS ( Subang, Majalengka dan Sumedang) juga punya misi membawa program dari Provinsi Jabar yang bersifat bantuan keuangan, guna mendukung program pemerintah daerah, dengan menggelontorkan anggaran untuk Pemda Subang di tahun 2020 sekitar 170 miliar.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk infrastruktur jalan, jembatan serta program dinas lainnya.
“Kita kawal anggarannya untuk pemerintah daerah, bantu program dinas dan intansi terkait,” tuturnya.
Pengurus PCNU Subang Kiayi Toto Ubaidilah, pihaknya menyambut baik kedatangan anggota DPRD Provinsi H. Nasir dan menjadi kabar bagi warga NU.
Karena sebagai dewan dari NU, tentu akan banyak perhatian khusus bagi NU, sehingga apapun aspirasi warga NU di Subang akan terakomodir.
Sementara itu kader militan PKB Subang H. Yustin menambahkan, dengan kehadiran anggota DPRD Jabar H. Nasir, ini akan membawa angin segar bagi warga PKB dan juga warga NU. Karena reses ini dihadiri langsung oleh Ketua PCNU Subang KH. Satibi beserta jajarannya.
Hal ini membuktikan bahwa, ada sebuah sinergi yang baru dan baik, antara NU dan PKB, untuk membangun sebuah tatanan politik yang kuat antara PKB dan NU.
Hari ini, kata Yusthin bahwa PKB memberikan porsi yang lebih untuk masyarakat pedesaan dan rakyat kecil. Ada keberpihakan program pembangunan pedesaan.