Pada aspek keamanan berkendara, kesiapan petugas layanan dengan 10 unit mobil patroli, 12 unit mobil derek, 2 unit Rescue, 5 unit ambulance dan 9 unit PJR yang didukung monitoring berbasis kamera surveillance dan CCTV di berbagai sudut jalan tol. Untuk memastikan kenyamanan berkendara, telah disiapkan kondisi jalan yang bebas hambatan, tersedianya tempat istirahat di Tipe A ada di KM 102 dan KM 166 di lajur ke arah Cirebon, serta KM 101 dan KM 165 ke arah Jakarta. Untuk Tipe B ada di KM86 dan KM130 baik itu di lajur ke arah Cirebon maupun Jakarta. Rest area tipe A dan B dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti toilet ramah difabel. masjid, pompa bensin, pengisian ulang saldo uang elektronik, atau berbagai tawaran kuliner yang bersih dan sehat.
Koordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya juga telah dilakukan untuk memastikan ketertiban dan kelancaran berlalu-lintas. Berbagai rekayasa lalu lintas disiapkan guna mengantisipasi kondisi khusus di lapangan. Optimalisasi gardu transaksi melalui penambahan 12 gardu menjadi 22 gardu beroperasi optimal di GT Palimanan dan penambahan 15 Mobile Reader di GT Palimanan dan masing-masing 1 mobile reader di gerbang sayap (Kalijati, Subang, Cikedung, Kertajati dan Sumberjaya) untuk meningkatkan kelancaran layanan transaksi di setiap gerbang. Bagi pengguna jalan tol yang ingin memperoleh update informasi terkini di jalan tol, tersedia berbagai informasi tabf memungkinkan di peroleh melalui social media (website, twitter, Instagram) maupun peralatan VMS (Variable Message Sign) yang terpasang 1 di gerbang sayap di lajur A dan 1 di lajur B. Petugas sentra komunikasi akan siaga dan informatif melayani pengguna jalan tol selama 24jam dapat dihubungi di no telpon 0260 7600 600.
Diharapkan dengan kesiapan ASTRA Infra Tol Cikopo-Palimanan menghadapi libur panjang ini dapat memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan
Wajah Baru PT Lintas Marga Sedaya
Dengan selesainya proses akuisisi saham PT Lintas Marga Sedaya (LMS), pada Kamis, 28 November 2019 maka saat ini saham LMS seluruhnya dimiliki oleh ASTRA Infra 55% dan Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB) 45. Dengan terus memperkuat investasi di tol, ASTRA Infra berharap dapat meningkatkan kontribusi dalam tata kelola berbagai keunggulan operasional jalan tol di Indonesia yang lebih baik.