SUBANG-Menyikapi ekspansi tenaga kerja asing, warga Subang harus bersiap-siap adu skill. Keberadaan Pelabuhan Patimban digadang-gadang akan makin mendatangkan investor untuk berinvestasi ke Subang. Diskertrans Subang mengimbau agar warga Subang bersiap-siap dan terus meningkatkan kompetensi, dikarenakan bisa menjadi pertaruhan skill di dalam dunia pekerjaan.
Kepala Bidang Pendataan dan Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Subang, Ahmad Fauzi mengatakan, pertumbuhan Warga Negara Asing (WNA) terlihat dari Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), yang didata mencapai ratusan. WNA di Subang lebih didominasi warga Negara Korea, Jepang dan Arab Saudi. “WNA ada yang berkerja dan tinggal dengan keluarganya di Kabupaen Subang. Data di kita berjumlah ratusan yang ada di Subang ini,” ujarnya.
Dijelaskan Fauzi, WNA di Kabupaten Subang tersebar di berbagai daerah. Untuk memperpanjang Kitas harus langsung ke pihak imigrasi. Pihakya hanya meminta kepada para WNA agar melaporkan diri ke Disdukcapil, dengan membawa Kitas untuk dilakukan pencatatan. “Mereka mengurus Kitas ke imigrasi dan jika izinnya sudah habis, maka agar cepat memperpanjangnya lagi. Biasanya waktunya hanya 1 tahun,” ungkapnya.
Baca Juga:Hanoman NgerockTubuh Bendungan Sadawarna Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
Kepala Seksi Bina Penta TKI Disnakertrans Subang Ivan Rahmat Maulana mengatakan, sebenarnya warga Kabupaten Subang harus bersiap diri dan mengasah terus kompetensi dan juga keahliannya. Menurutnya, ekspansi WNA yang akan menjadi tenaga kerja di Kabupaetn Subang diprediksi akan membludak, seiring dengan adanya Pelabuhan Patimban. “Ekspansi tenaga kerja asing ke Kabupaten Subang tidak bisa dihindari. Warga Subang harus mengasah kompetensi dan skillnya. Ini sangat penting dilakukan,” katanya.
Dijelaskan Ivan, data dari Disnakertrans untuk tenaga kerja asing yang ada di Kabupaten Subang, saat ini ada berjumlah 337 orang dari berbagai negara, dan didominasi kaum laki-laki. Tenaga kerja asing, 38 diantarnya sudah bekerja di Pelabuhan Patimban. Sisanya berkerja di perusahaan di Kabupaten Subang. “Ada 337 tenaga kerja asing. 38 diantaranya ada di Pelabuhan Patimban, sisanya di perusahaan lain di Kabupaten Subang,” terangnya.