KARAWANG-Bursa Sajadah pusat perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji terbesar dan terlengkap di Indonesia meresmikan cabang ke 14 di Kota karawang pada 12 desember 2019 yang berlokasi di ruko grand plaza nomor 19-20 galuh mas karawang Bara.tdalam acara ini hadir dan juga santunan anak yatim dalam proses pembukaan outlet ini .
Bursa Sajadah sudah membuka berbagai cabang tokonya di beberapa kota seperti Bandung, Bekasi, Serpong, Tebet, Pondok Pinang, Serang, Cibubur, Malang, Surabaya dan serang dan sekarang Karawang. Dalam acara soft Opening ini dihadiri oleh management PT Aarti Jaya, serta santunan anak yatim.
CEO Bursa Sajadah Heera SKV, mengatakan Bursa Sajadah merupakan pusat perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji terbesar dan terlengkap di Indonesia.Dengan konsep one stop shopping, Bursa Sajadah Serang tidak hanya menyediakan perlengkapan ibadah haji/umroh dan makanan khas Timur Tengah, tapi juga menyediakan beragam kebutuhan muslim lainnya seperti sajadah, mukena, sarung, kopiah, busana muslim untuk pria dan wanita, tasbih, parfum, dan lain-lain.
Baca Juga:Camat Berharap Pengelolaan Pondok Bali Ditangan BUMDesDitinggal Suami dan Pacar, Ibu Tega Habisi Anak Kandungnya
Bursa sajadah berpusat di Bandung yang berdiri pada tahun 2000 lalu, Bursa Sajadah terus berusaha untuk lebih dekat agar bisa memenuhi keinginan konsumen yang masih menggunakan cara lama bahwa untuk mendapatkan oleh-oleh haji, yakni harus dari Tanah Suci. Padahal, oleh-oleh yang dibeli belum tentu bisa terangkut hingga ke Indonesia. Saat ini Bursa Sajadah selalu berusaha me|akukan inovasi. Bukan hanya untuk memberikan kepuasan, tapi juga kemudahan kepada para konsumen.
Bursa sajadah buka dari pukul 08.00 sampai 18.00 WIB bagk pengunjung yang hadir saat acara soft Opening ini diberikan sounvenir cantik, voucher belanja,free membership serta diskon 25 persen untuk pembelian semua produk selama 7 hari dan setiap pembelian atau transaksi dilakukan ditoko akan mendapatkan diskon 10 persen di setiap transaksinya berlaku diseluruh outlet bursa tanpa minimum setiap pembeiian atau transaksi yang dilakukan di offline atau online store akan mendapatkan poin di setiap transaksinya.
”Sekarang jemaah tidak perlu repot-repot bawa oleh-oleh dari sana (Arab Saudi). Urusan oleh-oleh, kurma, sajadah dan lainnya ada di sini. Sebab barang yang dijual (Arab Saudi maupun di Indonesia), itu sama. Di sana jemaah bisa fokus ibadah. Untuk urusan oleh-oleh, serahkan ke Bursa Sajadah,” dari tahun ke tahun selalu ada saja barang bawaan milik jemaah yang berisi oleh-oleh terpaksa ditinggal di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Jumlahnya pun bisa mencapai 1-3 ton setiap tahunnya. Barang yang tidak bisa diangkut ini dianggap melebihi kapasitas dan melanggar ketentuan penerbangan. Akhirnya, para jemaah pun harus rela barang-barang tersebut ditinggal begitu saja.Sementara dari pihak penerbangan sudah membatasi barang bawaan jemaah hanya 32 kilogram, dan tas tenteng 5-7 kilogram. Karena ketentuan ini, para jemaah dipastikan tidak bisa bebas dan puas untuk membawa oleh-oleh. (*)