SUBANG-Pembangunan jalan tol yang menghubungkan jalan tol Cipali dengan Pelabuhan Patimban dan jalur kereta api mulai disosialisasikan.
Sejumlah desa di Kawasan Subang utara akan terkena dampak pembangunan. Di antaranya Desa Jatimulya, Kecamatan Compreng.
Menurut Kepala Desa Jatimulya Wahidin, jalan tol dan jalur kereta api akan dibangun melintasi Desa Jatimulya. Lahan seluas sekitar 13 Ha milik warga akan terkena pembebasan lahan.
Baca Juga:Bursa Sajadah Resmikan Cabang ke 14 di KarawangCamat Berharap Pengelolaan Pondok Bali Ditangan BUMDes
“Kebetulan Desa Jatimulya akan dilintasi jalan tol dan jalur kereta ke Pelabuhan Patimban. Sudah mulai ada sosialisasi kajian ke desa kami. Luasnya sekitar 13 Km dengan panjang lebih dari dua kilometer. Demi pembangunan nasional warga mendukung,” ungkap Wahidin.
Dikatakan, pihak desa baru mendapatkan informasi kajian amdal. Belum ke tahap sosialisasi pembebasan lahan. Tahap awal pembangunan yaitu tol menuju pelabuhan Patimban, selanjutnya pembangunan jalur kereta.
“Desa Jatimulya dilewati tol dan kereta hingga Patimban, kemudian nanti berpisah jalur di Pagaden. Kabarnya lebar jalur tol dan kereta itu masing-masing 25 meter. Kita berharap berdampak pada kemajuan desa,” tuturnya.(red)