“Jumlah seluruhnya ada 13 ekor anak ular kobra, berhasil ditangkap tim reaksi cepat,” kata Kepala DPKPB Purwakarta Wahyu Wibisono saat dihubungi, Kamis (12/12).
Dijelaskannya, Tim Reaksi Cepat dibagi menjadi tiga regu, kemudian menyisir sekitar rumah penduduk yang dicurigai menjadi tempat menetasnya telur-telur ular kobra tersebut.
“Rumah warga kita susuri untuk mencari dan menangkap anak-anak ular kobra. Ada pun belasan anak ular kobra yang tertangkap ini dari rumah milik Rudi, alamatnya di Jalan Lodaya, Kampung Baru, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Kota Purwakarta,” ujar Wibi.
Anak-anak ular kobra yang seukuran dengan kelingking orang dewasa tersebut, sambungnya, walau pun masih kecil tetapi sudah berbisa dan berbahaya.
“Mungkin karena perubahan cuaca, di awal musim penghujan seperti saat ini biasanya telur-telur ular menetas,” ucap Wibi.
3 Perumahan di Citayam Disatroni Ular Kobra
Ada tiga perumahan di Citayam yang menjadi tempat penemuan sekumpulan ular kobra. Salah satunya di Perumahan Citayam Village.
Baca Juga:Desa Jatimulya, Compreng, Bakal Dilewati Jalur Tol dan Kereta Menuju Pelabuhan PatimbanBursa Sajadah Resmikan Cabang ke 14 di Karawang
Menurut kesaksian warga, kemunculan ular kobra di perumahan tersebut sudah terjadi sejak akhir November 2019. Sudah ada 16 anakan ular kobra Jawa telah berhasil ditangkap.
“Warga sudah melihat ular kobra sejak tanggal 23 November,” kata Arman saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (14/12).
Dia menjelaskan, ular kobra ditemukan di beberapa tempat. Ada yang di saluran air, ada yang sudah memasuk ke rumah, ada pula yang ditemukan saat berantem dengan anjing peliharan.
“Terpencar, jaraknya enggak tentu. Kemarin tim menemukan dua ekor anak kobra Jawa. Titik pertama di got, titik kedua di pos keamanan sekira 500 meteran lah,” ucap dia.
Induk Kobra Ditemukan di Lubang AC di Depok
Teror ular kobra kembali menghantui warga. Kali ini, warga Perumahan Anggrek 2 Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan seekor induk ular kobra.
Ular kobra itu pun terpaksa dimatikan oleh satpam perumahan, Sulistyo (32) karena dianggap berbahaya.
Dia menjelaskan, awalnya dirinya dihubungi oleh salah seorang warga bahwa ada seekor kobra di dalam rumah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 11 Desember 2019 sekitar pukul 13.00 WIB.