Ketiga, Berikan afirmasi positif. Afirmasi positif merupakan hal yang perlu diberikan guru kepada peserta didik. Tujuannya agar afirmasi positif itu terus berkembang dan hal-hal yang negatif menjadi hilang karena telah terbiasa berpikir positif. Dalam penelitian Ah Yusuf dan Ia Suarilah (2010) adanya afirmasi positif dapat meningkatkan motivasi, ketentraman dan ketenangan pada penderita kanker. Begitu pula dengan peserta didik, afirmasi positif dapat digunakan untuk mengubah hal negatif dalam diri peserta didik menjadi hal yang positif.
Keempat, Berikan motivasi. Motivasi merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Wina Sanjaya (2010) motivasi dalam pembelajaran merupakan proses dinamis yang sangat penting. Seringkali peserta didik yang kurang berprestasi karena kurang memiliki motivasi sehingga kurang berusaha untuk untuk mengerahkan kemampuannya. Kehadiran motivasi guru menjadikan hal yang penting dalam proses perkembangan peserta didik dalam belajar sehingga dengan motivasi yang diberikan guru akan menggerakkan peserta didik untuk terus bergerak ke arah yang lebih baik.
Kelima, Berikan pujian. Pujian adalah penghargaan sederhana untuk mengakui kinerja seseorang. Meskipun kesannya hanya sederhana namun pujian memiliki peranan yang penting dalam menghargai pencapaian peserta didik. Dengan pujian itu peserta didik akan tergerak untuk meningkatkan pencapaiannya.
Setiap peserta didik memiliki hak untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses termasuk peserta didik yang saat ini masih belum sesuai dengan harapan orangtua dan guru. Seperti kisah Thomas Alfa Edison ia menjadi sukses karena catatan yang diberikan oleh gurunya yang berbunyi “Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah”. Dari catatan itu kemudian ibunya bertekad untuk mengajar dan membimbingnya sehingga menjadi ilmuan yang sukses. Dengan memberikan cacatan yang baik dan mendorong motivasi peserta didik semoga dapat mengubah peserta didik ke arah yang lebih baik. (*)