Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo secara simbolis melepas ekspor benih sayuran hibrida tropis Cap Panah Merah PT East West Seed Indonesia (Ewindo), di Desa Benteng, Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Senin (16/12). Benih tersebut senilai Rp 10 miliar dari nilai total yang ditargetkan sebanyak Rp 48 miliar dalam kurun waktu 2019. Pada 2020, Ewindo menargetkan melakukan ekspor senilai Rp 50 miliar sehingga total ekspor Rp 98 miliar.
Saat melepas secara simbolis ekspor benih hortikultura ke berbagai negara Asia, termasuk negara-negara ASEAN, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Managing Director Ewindo Glenn Pardede, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto, dan Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil.
“Saya ucapkan selamat atas pencapaian ekspor benih hortikultura senilai Rp 48 miliar pada tahun 2019 oleh PT East West Seed Indonesia. Kita berharap Di tahun mendatang nilai ini dapat ditingkatkan tiga kali lipat sesuai dengan program yang saya canangkan Gerakan Tigakali Lipat Ekspor atau Gratieks,” kata Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya.
Baca Juga:AQUA Raih Penghargaan Industri Hijau 2019Refleksi Akhir Tahun 2019: Berhenti Berharap Pada Rezim Ingkar Janji
Dijelaskannya, peningkatan daya saing produk pertanian akan semakin dibutuhkan mengingat pertumbuhan penduduk Indonesia yang saat ini diperkirakan mencapai 267 juta jiwa, berpotensi sebagai pasar yang besar bagi produk sejenis dari negara lain.
“Saya minta hortikultura ke depan harus lebih maju, lebih mandiri dan lebih modern. Produksi hortikultura, harus betul-betul memperhatikan aspek kualitas, kuantitas, dan kontinuitas serta mampu berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Hari ini kita mengekspor benih, nanti sayur dan buahnya juga ikut diekspor,” ujarnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Managing Director Ewindo Glen Pardede menyebutkan, sepanjang 2019 Ewindo menargetkan ekspor berbagai benih hortikultura senilai Rp 48 miliar dengan tujuan dan distribusi benih ekspor ke berbagai negara Asia. Di antaranya ke India, Jepang, Hongkong, Srilanka, Bangladesh, Pakistan, serta ke negara ASEAN, yaitu Thailand, Filipina, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam.
Benih yang sudah berhasil diekspor, sambungnya, meliputi labu, pare, kacang panjang, mentimun, oyong, labu air, cabai, semangka, bayam, terong, buncis, kangkung, melon, jagung manis, bawang merah, tomat, selada dan kembang kol.