SUBANG-PT Tirta Investama Pabrik Aqua Subang bekerja sama dengan Yayasan Javlec Indonesia melaksanakan penanaman pohon di daerah konservasi Desa Cibitung Kecamatan Ciater, Selasa (17/12). Penanaman pohon sebagai upaya membentuk paradigma desa membangun dalam memperkuat daya dukung lingkungan di Sub DAS Cipunagara.
Pada kesempatan tersebut, Kades Cibitung Yaya Mulyana dan Camat Ciater Ojat Najudin menyambut kedatangan tamu undangan. Apresiasi terhadap perusahaan yang konsisten menjaga lingkungan. Camat Ojat mengatakan, melalui kegiatan penanaman pohon ini dapat bermanfaat khususnya untuk masyarakat Dusun Citepus Desa Cibitung. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Tirta Investama Aqua Subang dan Yayasan Javlec Indonesia yang membantu menggerakan masyarakat untuk menjaga lingkungan di daerah konservasi,” ungkapnya.
Kepala Pabrik Aqua Subang, Dwi nofriyadi mengatakan, dalam kegiatan operasionalnya, Aqua memiliki komitmen ganda untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan bisnis dan perkembangan sosial lingkungan di sekitar perusahaan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui Aqua Lestari sebagai acuan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan secara berkelanjutan, seperti penyedian sarana air bersih, konservasi, pengembangan ekonomi masyarakat yang berbasis pemberdayaan masyarakat, dan program safety Transportation berupa perbaikan jalan. Bantuan yang diberikan Pabrik Subang ini juga merupakan realisasi wujud tanggungjawab social perusahan terhadap lingkungan.
Baca Juga:Open Bidding, 9 Selesai Lanjut 2020 untuk 3 JPTTenaga Kerja Kontrak di Bandung Barat Dihapus Tahun 2023
Pabrik Aqua Subang, Dwi menuturkan sudah berdiri sejak tahun 1997 di Desa Pasanggrahn Kecamatan Kasomalang dan Desa Darmaga Kecamatan Cisalak. Selama perkembangannya, pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang beserta jajarannya yang sudah membantu. “Alhamdulillah tahun 2019, kita tetap dalam kondisi berkembang. Kemajuan perusahaan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar,” tuturnya.
Menjaga kemajuan sosial dan kelestarian lingkungan, Dwi mengatakan, sebelum acara penanaman, pihaknya sudah mengadakan ada acara lintas alam. Bagaimana semangat menjaga lingkungan harus diperkuat. “Dengan motto, ‘Kita Jaga Alam, maka Alam Jaga Kita’ jadi muncul semangatnya menjaga alam lingkungan. Otomatis alam pun akan menjaga kita. Jadi kita akan mengurangi yang namanya bencana alam,” tandasnya.
Mewakili Bupati Subang, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rona
Mairansyah menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Subang yang tidak dapat hadir dalam acara penanaman pohon. Rona mengungkapkan, pada intinya Bupati berpesan, kegiatan ini jangan hanya sebagai kegiatan seremonial, yang hanya menanam pohon kemudian ditinggalkan, tidak dipedulikan pohon tersebut. Tidak ada rasa memiliki, sehingga pohon tersebut mati. Kemudian semua harus tahu, manfaat besar dari kita menanam pohon seperti apa. “Manfaat kita menanam pohon bisa mengurangi efek rumah kaca, menjaga mata air, erosi dan lain sebagainya. Itu semua harus dipahami bersama,” katanya.