Pemkab Purwakarta, saat ini sedang merumuskan cara supaya ketersediaan air di Situ Buleud bisa tetap terjaga, meski di musim kemarau.
Menurut Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, untuk segera dirumuskan,sehingga dalam kondisi cuaca apapun, pertunjukan air mancur bisa terus berlangsung setiap pekannya.
Apalagi keberadaan Taman Sribaduga selama ini menjadi salah satu pendongkrak perekonomian masyarakatnya.
Baca Juga:PPP Terdepan Perjuangkan Kesejahteraan SantriNU Kukuhkan H Ruhimat sebagai Panglima Santri
“Ya perlu dirumuskan,bagaimana pada musim kemarau air di taman sri baduga tetap ada,karena selama ini kan sudah menjadi icon bahkan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Anne di Purwakarta. Jumat (13/12/2019).
Pasalnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tak heran, setiap pekannya perputaran uang di kawasan tersebut cukup masif.
‘Kami rasakan empat bulan terakhir ini, bagaimana perekonomian masrayarakt menjadi lesu dikala tak ada pertunjukan Air Mancur. Makanya, saat ini kami sedang merumuskan supaya air mancur ini bisa terus beroperasi,” lanjut Anne.
Salah satu upayanya yang sudah tergambar, yakni dengan cara mencari sumber air lain sebagai penyuplai ke Situ Buleud.
Dengan kata lain, kedepan sumber air yang digunakan untuk mengairi Situ Buleud, itu berasal dari tempat lain sehingga tidak mengandalkan saluran irigasi seperti sekarang.
“Bisa saja dengan pipanisasi. Yakni, dengan mengambil air langsung dari Waduk Jatiluhur. Tapi, uapaya ini masih kami bahas,” jelas dia.
Menurutnya, dengan adanya sumber baru sebagai penyumplai air ke Situ Buleud, pertunjukan air mancur bisa terus beroperasi dalam kondisi cuaca apapun. Artinya, meski cuaca sedang kemarau, situ buleud tidak akan mengalami kekurangan air.
Selama ini, pertunjukan air mancur di Taman Sri Baduga atau Situ Buleud diakui mendominasi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Purwakarta.
Kunjungan tersebut juga dimanfaatkan oleh ratusan pedagang makanan yang menggelar festival wisata kuliner di dekat lokasi setiap akhir pekan.
“Apalagi kita memiliki target 4 juta kunjungan wisatawan pertahun,” jelasnya.
Meskipun kunjungan wisatawan masih belum mencapai target, tetapi di akhir tahun 2019, pihaknya meyakini akan ada peningkatan jumlah kunjungan, apalagi Taman Air Mancur Sri Baduga sudah mulai bisa beroperasi.