Begitupun materi tentang jihad. Para ulama memberikan perhatian penuh pada perkara jihad karena jihad memang banyak dinyatakan dalam al-Quran. Allah SWT, misalnya, berfirman dalam
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
Diwajibkan atas kalian berperang sekalipun perang itu adalah sesuatu yang kalian benci. Boleh jadi kalian membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kalian. Boleh jadi pula kalian menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kalian. Allah mengetahui, sedangkan kalian tidak mengetahui (TQS al-Baqarah [2]: 216).
Khilafah pernah menaungi kehidupan selama kurang lebih 13 abad lamanya. Melingkupi 2/3 belahan dunia. Dan selama penerapannya umat Islam berada di tangga kejayaan.
Baca Juga:Pemdes Mekarwangi Tingkatkan Kapasitas Perangkat DesaIni dia 3 Camilan Khas Purwakarta yang Wajib Dijadikan Oleh-oleh
Di dunia kesehatan. Islam memberikan fasilitas yang luar biasa. Karena dalam pandangan Islam kesehatan adalah sebuah kebutuhan pokok individu yang harus diberikan secara langsung.
Rasulullah Saw bersabda, ” imam (khalifah) yang menjadi pemimpin manusia itu laksana penggembala. Hanya dialah yang bertanggung jawab (terhadap) urusan rakyatnya. (HR. Bukhari)
Dan pelayanan rumah sakit diberikan secara gratis oleh negara dengan kualitas yang terbaik tanpa melihat lagi warna kulit, agama, suku bangsa dan yang lainnya. Pembiayaannya bersumber dari baitul mal (kas negara).
Di dunia pendidikan. Sistem Islam atau khilafah juga tak kalah mengagumkan. Manusia-manusia terbaik di zamannya dilahirkan dari peradaban ini. Tak terhitung jumlahnya para ilmuan muslim yang memberikan kontribusinya bahkan bisa kita rasakan hingga kini.
Al khawarizmi, Ibnu Sina, Al farabi, Ibnu Batutah, Umar Khayam adalah nama ilmuan dari sekian banyak ilmuan di masa kejayaan Islam.
Khilafah Islam meletakkan prinsip kurikulum, strategi, dan tujuan pendidikan berdasarkan aqidah Islam. Pada aspek ini diharapkan terbentuk SDM terdidik dengan pola berfikir dan pola sikap yang islami. Tujuannya ialah menjadikan manusia yang bertaqwa.
Tentu masih banyak lagi keberhasilan yang telah dicapai oleh khilafah Islam. Siistem pemerintahan Islam yang kini sedang ramai dibicarakan. Sistem terbaik berrasarkan wahyu Illahi. Dan hari ini kita dipaksa untuk melupakannya. Menyimpannya di keranjang sejarah.
Baca Juga:Menyoal Isu Radikalisme di Kota Pangkal PerjuanganJelang Natal dan Tahun Baru, Tim Gabungan Sidak ke Lapas Subang
Sebagai seorang muslim tentu kita tidak ikut dalam upaya memberangusnya. Tapi berupaya agar saat fase ke 5 itu datang kita jadi bagian dari pejuangnya.