Melawan Bertahan

Melawan Bertahan
0 Komentar

“Kalian tahu kan di wilayah ini ada nama Dingell. Dingell. Dingell,” tanya Trump pada yang hadir.

Hadirin pun membooooo nama itu. Sambil ada yang mengarahkan ibu jari ke bawah.

“Sebenarnya bisa saja saya memberikan C atau D. Tapi saya telah memberikannya A-plus. Bukan hanya A atau B. Tapi A-plus,” katanya jengkel.

Kelihatan sekali Trump seperti mengharapkan janda Dingell tidak ikut meng-impeach-nya.

“Saya ini tidak melakukan sesuatu untuk mendapat sesuatu,” kata Trump.

Bisa-bisanya.

Baca Juga:Pemprov Jabar Salurkan 12 Ton Beras bagi Warga PangarenganSambut Hari Ibu, Gebyar Sekoci Buka Rangkaian Lomba

Bukan kalimat-kalimat itu yang menjadi heboh kemarin. Tapi kalimat yang berikut ini: “Mungkin dari neraka di atas sana Dingell memandang ke bawah melihat istrinya dengan sedih.”

Hadirin kembali membooo Dingell.

“Saya sedih sekali Trump menganggap suami saya sekarang di neraka,” ujar Debbie.

Suami Debbie sangat dihormati di Michigan. Sampai jalan utama menuju bandara diberi nama John David Dingell.

Tapi Trump memang harus terus menyerang. Itulah strateginya untuk bertahan.

Lalu apa strategi Demokrat agar putusan DPR bisa dimenangkan di Senat? Yang rasanya merupakan hil yang mustahal itu?

Ketua DPR Nancy Pelosi tidak mau segera mengirim berkas impeachment ke Senat. Di gantung dulu. Seperti ingin menyiksa emosi Trump.

Alasannya: DPR ingin kejelasan dulu apakah Senat akan menjalankan proses peradilan secara fair.

Kecurigaan Pelosi: akan banyak saksi yang tidak dipanggil.

Seperti saat di DPR. Saksi-saksi penting dilarang bersaksi. Yakni pejabat penting Gedung Putih. Seperti kepala staf dan penasihat keamanan. Mick Mulvaney dan John Bolton.

Sementara ini proses impeachment berhenti di sini dulu.

Baca Juga:DPKPB Amankan 24 Ular, 8 Penangkapan dalam SebulanSambut Hari Ibu, Pemda Gelar Festival Kebaya

Sekarang ini dunia kita begitu meriahnya. Ditambah Putin, Xi Jinping, Boris ‘BoJo’ Johnson dan Modi. Belum lagi di Timur Tengah ada Mohammed bin Salman dan Tayyip Erdogan.

Untunglah ada hiburan manis. Finlandia kini punya perdana menteri baru: wanita muda. Berumur 34 tahun. Yang selalu tersenyum.

Namanya: Sanna Marin.

Suaminya: laki-laki beneran. Meski suami ibunya seorang wanita.

Sang ibu memang bercerai dengan suaminya ketika Marin masih kecil. Lalu sang ibu kawin lagi dengan seorang wanita.

0 Komentar