Menangggapi hal tersebut kita sebagai anak anak atau semua yang hidup di zaman generasi 4.0 yang katanya cerdas harus bisa menjaga dan merawat bumi Indonesia kita untuk anak cucu dimasa depan. Agar anak cucu kita tidak terbebani oleh masalah sampah yang mungkin bisa lebih banyak dari data yang sekarang ada. Mari kita tingkatkan kesadaran kita untuk mendaur ulang sampah dengan baik, supaya Indonesia bersih tanpa sampah. Bukan menolak perkembangan zaman tetapi hanya mengingatkan efek yang akan terjadi sekecil apapun itu jika kita tidak perhatian maka masalah tersebut akan besar. Sebagai generasi 4.0 kita harus bisa menciptakan inovasi yang baru tampa memberikan efek negatif. Jika efek tersebut sudah terjadi maka kita harus mencegahnya setidaknya kita bisa mengurangi masalahnya.
Untuk menanggulangi sampah plastik beberapa pihak mencoba untuk membakarnya. Akan tetapi proses pembakaran tidak bisa mengurai plastik secara sempurna karena partikel – partikel plastik akan menjadi dioksin di udara. Dioksin sendiri jika terhirup akan menyebabkan manusia menjadi rentan terhadap berbagai penyakit diantaranya kanker, gangguan saraf, hepatitis, pembengkakan hati, dan gejala depresi. Terus gimana?? Kita mungkin tidak bisa menghapus penggunaan plastik secara penuh, tetapi hal yang mungkin dilakukan adalah 3R (reuse,reduce,recycle). Dan pemerintah mungkin perlu mengambil tindakan untuk meredam penggunaan plastik.(*)