Hubungkan Dua Kampung Desa Citalang
PURWAKARTA-Sedikitnya 107 Kepala Keluarga warga Kampung Mekarsari RW 04 Desa Citalang Kecamatan Purwakarta, bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya. jembatan gantung yang merupakan akses lalu lintas warga yang berada di atas sungai Ciherang diperbaikinya.
Staf Pemdes Citalang Urip Hidayat menyebut, awalnya Kampung Mekarsari merupakan perkampungan terisolir, yang disebabkan buruknya jembatan gantung. Awalnya terbuat dari bambu dan tak dapat dilalui Kendaraan R2.
“Sebelumnya jika hendak menjual hasil pertanian, warga disana harus memutar arah melalui jalan lain yang cukup jauh, melalui tetangga desa yang beda kecamatan,” terang Urip Hidayat.
Baca Juga:Yayasan Prabu Burangrang-Kemenpora Ajak Warga Jalan SehatPakaian Hitam, Biar Kamu Terlihat Tinggi
Akibatnya, kemajuan perekonomian warga yang kerap disebut Papuanya Desa Citalang itu tertinggal jauh oleh warga Kampung Talangsari yang bertetangga. “Kondisi itu telah berjalan belasan tahun. Membuat sebagian warga Kampung Mekarsari memilih menjual lahan pertanianya, untuk kemudian pindah ke tempat yang lebih baik fasilitasnya. Hanya saja, masih banyak juga yang tetap bertahan di sana,” imbuhnya.
Seiring berjalanya waktu, munculnya keberpihakan pemerintah pusat lewat program Dana Desa untuk yang kesekian kalinya. Jembatan gantung legendaris, sebagai lambang terisolirnya warga mendapat perhatian penuh Pemdes Citalang.
“Yah, meskipun ini ada di Kecamatan Purwakarta dan merupakan desa satu-satunya yang berstatus Pemdes, sungai Ciherang telah memisahkan jauh pada kemajuan warga di sebrangnya. Saat ini, massanya bangkit,” tutur Urip.
Ditempat terpisah, Pjs Kades Citalang Asep Dadi Rosadi membenarkan ikhwal tertinggalnya kemajuan ekonomi warga Kampung Mekarsari. “Itu masa lalu, kini semuanya telah diupayakan untuk kita raih. Bersama-sama warga kampung lainnya di Desa Citalang, warga Kampung Mekarsari akan melangkah maju,” imbuh Asep yang sudah enam bulan ini pimpin roda Pemdes Citalang.
Melalui anggaran Alokasi Dana Desa Tahap III tahun 2019 senilai Rp 51 juta, pihak Pemdes Citalang menyulap tampilan jembatan gantung dengan aneka warna menarik bak pelangi. “Kini anak-anak sekolah yang bisa dengan cepat sampai di sekolah. Tidak perlu memutar arah. Jembatan gantung inipun siap disebrangi lalu lintas ekonomi warga,” tutupnya.(dyt/vry)