ARD Siap Satukan KONI
SUBANG-Tim Caretaker Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Subang saat ini tengah melakukan pendataan kembali cabang olahraga (cabor) di Subang. Pendataan ini penting karena cabor memiliki suara untuk memilih Ketua KONI Subang dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub).
Anggota Tim Caretaker KONI Kabupaten Subang, Handra Munandar mengatakan, pendataan dilakukan paling telat sampai Jumat (27/12). Hingga kini belum ada jumlah pasti berapa cabor di Subang.
Namun berdasarkan informasi awal ada sekitar 40 cabor. Jumlah itu perlu dipastikan kembali karena ada persoalan administrasi di cabor tersebut seperti SK kepengurusan sudah habis.
“Total semua ada 40 cabor. Tetapi di surat keputusannya ada yang sudah habis, tidak mengurus lagi. Itu yang menjadi permasalahan,” jelasnya.
Kepastian jumlah cabor yang ada di Subang sangat penting untuk mensukseskan Musorkablub. Untuk mencalonkan menjadi ketua KONI minimalnya didukung oleh 10 cabor. “Persyaratan calon ketua itu minimal didukung 10 cabor,” ujarnya.
Baca Juga:Diktator BaikSel Mewah Lapas Sukamiskin Belum Banyak Perubahan
Handra mengatakan, hingga saat ini belum ada yang resmi mendaftarkan diri untuk mencalonkan sebagai Ketua KONI Subang. Pendaftaran calon terakhir pada 30 Desember 2019 pukul 09.00 WIB pada acara Musorkablub yang digelar di Bandung.
“Secara resmi belum ada yang fix nama-namanya, nanti terakhir tanggal 30 Desember. Sekarang kan masih lobi-lobi dulu antar cabor,” ujarnya.
Dia pun telah mendengar kabar sejumlah nama yang beredar mencalonkan menjadi Ketua KONI Subang. Nama-nama tersebut antara lain Handra Munandar dan Asep Rochman Dimyati (ARD).
“Baru wacana bertebaran di lapangan, belum ada yang didukung 10 cabor. Seperti saya Handra didukung dari Perkemi Kempo dan ARD oleh Taekwondo,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Cabor Taekwondo Asep Rochman Dimyati mengatakan, dirinya tidak ada niat untuk ingin menjadi ketua KONI Subang, namun atas desakan dari cabor-cabor yang menginginkan KONI Subang menjadi lebih baik lagi. Desakan dari cabor tersebut awalnya tidak terlalu direspon, namun dirinya sebagai putra Subang ingin memberikan kontribusi terbaik untuk dunia olahraga. “Desakan para cabor tersebut saya terima dengan baik. Itu terjadi tiga hari kebelakang, dimana cabor-cabor KONI meminta saya agar mau diusulkan menjadi Ketua KONI Subang. Cabor-cabor tersebut yang memiliki hak untuk mencalonkan dan mendaftarkan menjadi ketua KONI Subang,” ujarnya.