Antrian Kendaraan Hingga 6 KM
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar mengklaim penerapan rekayasa lalulintas jalan di kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) efektif memperlancar arus lalu lintas di kawasan wisata itu.
Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi menerangkan, pihak kepolisian telah berupaya mengatasi kepadatan jalur dengan pola buka tutup jalan di Lembang. “Sebetulnya yang sekarang terjadi bukan kondisi macet, tetapi ini bentuk rekayasa untuk mengurai kepadatan pengguna kendaraan yang berwisata,” kata Eddy saat meninjau lalu lintas di kawasan Farm House Lembang, Minggu (29/12).
Namun kenyataannya, kemacetan mengular hingga 6 kilometer dari arah Kota Bandung. Titik kepadatan terjadi di Farm House dan Great Asia Afrika karena menumpuknya wisatawan yang keluar masuk objek wisata.
Baca Juga:Industri Wisata Rusak Ekologis KBUEmpat Pasar Berpotensi Timbulkan Kemacetan
Menurut dia, kepadatan lalu lintas salah satunya disebabkan kendaraan wisatawan diparkir di bahu jalan. Polisi telah mengimbau pemilik kendaraan agar tidak parkir di sembarang tempat. “Tetapi kita tak bisa memaksa pengunjung, butuh kesadaran mereka agar tidak memarkir kendaraan di mana saja. Kita lebih fokus saja mengutamakan kelancaran agar masyarakat yang menuju arah Lembang lebih cepat sampai,” tuturnya.
Kendala kedua adalah lebar jalan raya menuju Lembang yang terlalu sempit serta adanya beberapa kendaraan yang belum laik jalan sehingga terpaksa berjalan pelan. “Selain itu karena orang yang menyeberang menuju objek wisata. Nanti akan dikoordinasikan kepada dinas terkait serta pengelola untuk dilakukan pengkajian lebih mendalam, bagaimana orang menyeberang tidak sampai mengganggu lalu lintas,” bebernya.
Selain di Lembang, polisi juga telah mengantispasi lonjakan kendaraan di sejumlah daerah yang bakal dipadati wisatawan jelang tahun baru. “Di Jabar, selain di Lembang juga Ciwidey, Pangandaran, termasuk Puncak juga arus lalu lintasnya sudah bagus. Mudah-mudahan dengan pola yang kita terapkan, masyarakat yang akan berwisata akan lebih nyaman,” tambahnya.(eko/sep)