Bagi para siswa sekolah khususnya anak usia SD yang tinggal di kota, mengisi waktu luang saat libur sekolah bukan menjadi soal. Sebab, di kota fasilitas hiburan mencukupi, banyak tersedia di mall mall. Namun bagi anak anak SD yang tinggal jauh di pelosok desa, mengisi waktu liburan hanya cukup memanfaatkan kondisi alam yang ada di sekitar mereka.
———————-
Seperti anak-anak Kampung Cariu Ngangkang Rt 04/01 Desa Cikeris Kecamatan Bojong. Waktu libur bagi mereka dimanfaatkan untuk membantu para orang tua, bekerja di kebun, sawah atau bahkan di tebing-tebing pegunungan yang curam.
Sekelompok anak-anak ini sedang asyik bermain ‘Lori’, Minggu (29/12). Disebut lori, karena warga sekitar menyebutnya ‘Lori’, sebuah alat pengangkut barang, yang memanfaatkan tebing yang curam, guna memindahkan material bangunan, pupuk tanaman atau yang lainnya.
Lori dibuat dari bahan seadanya. Bisa dari jeriken plastik bekas, yang dipotong. Lalu diisi barang yang akan diangkut, semisal pasir, batu bata atau pupuk. Guna menghindari larinya lori saat meluncur dari ketinggian, dibuatlah rel yang terbuat dari batangan bambu. Kemiringan bukit guna memindahkan pasir atau batu bata ini, berada di 30-40 derajat.
Baca Juga:Malam Tahun Baru 922 Personel DikerahkanPNS Bolos Liburan, Tambahan Penghasilan Pegawai Dipotong
Mengenai sang pembuat Lori, Ali siswa salah satu SMK di Bojong, digagas oleh Ketua RT setempat yakni Pak Adun. “Pak Adunlah yang membuat lori. Awalnya untuk mengangkut pupuk kandang dari jalan kelembah bukit yang akan ditanami palawija,” terang Ali.
Sebagai warga pegunungan khususnya Gunung Burangrang, areal pertanian di sini tak rata, kebanyakan berbukit. Untuk memudahkan pengangkutan pupuk, maka dibuatlah lori. “Anak-anak ini mungkin tertarik dengan bentuk lori yang sederhana. Tapi saat dicoba digunakan, ternyata mengasyikan. Tanpa disangka anak-anakpun datang membantu sekaligus ingin mencoba cara kerja lori, yang mampu meluncurkan sekitar 30 Kg beban material bangunan, dari jalan ke rumah yang dibangun yang berada di lembah sejauh 100 meter itu,” papar Ali.
Anak-anak yang lain, bertugas mengisi lori dengan pasir. Yang lain memposisikan lori pada rel dan siuut. Lori pun meluncur cepat ke titik yang dituju.