KARAWANG-Menjelang pergantian tahun, tempat wisata Tangkolak diserbu ratusan pengunjung dari berbagai daerah. Wisata bahari yang berada di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, menawarkan berbagai wahana mulai dari wisata mangrove, benda sejarah sampai snorkling buat para pengunjung yang datang.
“Pada masa liburan, tak kurang 500 wisatawan berkunjung ke Tangkolak. Sebab selain murah, Wisata Bahari Tangkolak menyediakan banyak spot wisata,” ujar Pengelola Wisata Tangkolak, Tabirin.
Dijelaskan, spot wisata yang ditawarkan antara lain wisata kuliner, wisata konservasi mangrove, wisata pantai, wisata edukasi benda bersejarah, dan yang menjadi andalan, wisata snorkling di Karang Sendulang.
Baca Juga:Terjebak Macet, Ibu Hamil Diselamatkan PolisiSelama 2019, BNN Ungkap 6 Kasus Peredaran Gelap Narkotika
“Pengunjung selalu antusias saat bermain air di Karang Sendulang. Mereka suka berenang sama nemo,” jelasnya.
Dikatakan, Wisata Bahari Tangkolak terbuka untuk umum dan gratis tanpa tiket masuk. Pengunjung bisa menikmati panorama mangrove dan pantai yang masih asri, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
“Kalau mau snorkling, cukup merogoh kocek Rp. 400 ribu, untuk 10 orang,” katanya.
Senentara itu salah satu pengunjung asal Karawang, Wahyu mengatakan, wisata Bahari Tangkolak jadi destinasi wisata pilihan utama saat ini bagi keluarganya. Pasalnya, selain murah meriah. Di Bahari Tangkolak fasilitasnya sudah sangat lengkap.
“Pertama disini masih sangat asri, kemudian fasilitasnya juga lengkap. Tempat wisatanya banyak juga dan bagus,” ujarnya.
Wisatawan lain asal Subang, Neneng mengaku, jika wisata Bahari Tangkolak cocok untuk menjadi tempat bersantai dan menikmati kulinernya yang nikmat.
“Sayur Ikan Gombyangnya itu juara banget deh. Kuliner yang sangat khas, tidak ada di tempat lain,” katanya.
Baca Juga:Lintas Inisiasi Diskusi di Malam Tahun BaruJelang Akhir Tahun 2019, Pelayanan Kecamatan Pusakanagara Terus Berjalan
Meski secara keseluruhan Neneng mengaku puas dengan apa yang ditawarkan pihak pengelola. Namun, faktor kebersihan pantai jadi catatan dari Neneng untuk pengelola Wisata Bahari Tangkolak.
“Semakin banyak wisatawan akan semakin banyak sampahnya. Saran saya, harus sama-sama dijaga kebersihannya,” katanya. (use/ded)