SUBANG-Hujan deras disertai angin, pada sore menuju malam pergantian tahun di Subang, membuat beberapa wilayah mengalami musibah seperti banjir dan tanah longsor. Misalnya saja seperti yang terjadi pada warga yang berada di pinggiran sungai Cipetir, Kampung Sukarasa, Desa Tanggulun Timur. Dua rumah warga nyaris terbawa arus sungai, akibat tanah yang labil disekitarnya mengalami kelongsoran.
Peristiwa itu dijelaskan oleh salah satu petugas Tagana Kabupaten Subang yang saat kejadian bertugas di lokasi, Ate Satriana. “Kondisi tanah di sana memang labil, terlebih jika intensitas hujan sedang tinggi,” jelasnya.
Dua rumah tersebut berada di RT05/02, Desa Tanggulun Timur, milik Iwan dan Milik Tasa. Menurut Sekdes Tangulun Timur Ronny keadaan saat ini kedua rumah warganya tersebut sudah ditangani oleh tim gabungan dari Tagana, TNI, dan BPBD Kabupaten Subang.
Baca Juga:Kerap Tipu Korban di Medsos, 42 Narapidana Dipindahkan ke Sel PengasinganAkibat Larangan Bupati, Pedagang Terompet Gulung Tikar
“Rumahnya tidak roboh, hanya saja dikhawatirkan jika curah hujan terus tinggi pada beberapa hari ke depan akan membahayakan. Makanya, tadi dipasang beberapa karung pasir dan kawat bronjong untuk sementara menahan tanah yang labil,” tambah Ronny pada Pasundan Ekspres, Rabu (1/1).
Sementara itu, di wilayah Sukahayu Kelurahan Cigadung juga sempat direndam banjir pada saat malam pergantian tahun kemarin. Banjir setinggi paha orang dewasa tersebut merendam beberapa wilayah di Kelurahan Cigadung, terutama beberapa rumah yang letaknya berdekatan dengan saluran sungai.
Salah satu warga, Rully mengatakan, banjir terjadi akibat luapan aior di sekitar sungai. “Tepatnya di blok Sukahayu dan Mekar Indah sempat terendam, tinggi air bahkan hingga sepaha orang dewasa,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa wilayahnya memang sudah menjadi langganan banjir sejak dua tahun lalu. Setiap akan pergantian tahun pasti selalu saja banjir, terlebih jika curah hujan tinggi. Warga disekitar Gang Jalitri Blok Purwasari RW 03 Kelurahan Cigadung, sudah pasti dapat kiriman air di penghujung tahun.
“Kado akhir tahun, sejak dua tahun kebelakang pasti ada banjir,” tambahnya.
Sejumlah titik di sekitar Subang Kota juga rawan genangan air jika hujan turun. Tingginya bahkan mencapai betis orang dewasa. Titik-titik seperti pertigaan Dolog Kelurahan Karang Anyar Jalan KS Tubun, depan kantor Dinas PUPR, area Tokma Cadika, dan lain-lain. Dugaan sementara genangan air jika hujan deras tersebut akibat drainase atau saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.(idr/vry)