Peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Subang No.13 tahun 2006 tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan di wilayah Kabupaten Subang dan Peraturan Daerah Kabupaten Subang No 2 tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Subang, belum sepenuhnya berhasil mencegah penyimpangan dalam pemanfaatan ruang jalan layang dan gerakan ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, dibutuhkan ide-ide kreatif dan inovatif dari masyarakat untuk membantu Pemerintah dalam menangani masalah penyimpangan pemanfaatan ruang jalan layang yang terus terjadi, dan kurang terurusnya ruang terbuka hijau. Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan solusi alternatif yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang khusunya Kecamatan Pamanukan dengan memanfaatkan kolong layang Flyover untuk kepentingan publik.
Kolong layang yang dijadikan taman pada hakikatnya berfungsi secara tak langsung bagi publik. Untuk itu, penulis mengajukan suatu gagasan untuk menambah nilai manfaat agar lebih fungsional bagi publik yaitu dengan menjadikannya beberapa sarana yang bermanfaat, mengingat minimnya tempat rekreasi gratis di wilayah Pamanukan. Sebab ketersediaan rekreasi gratis di Kecamatan Pamanukan belum banyak ditemukan, padahal rekreasi merupakan kebutuhan bagi setiap manusia. Setidaknya ada jembatan yang melintas membentang di wilayah Kecamatan Pamanukan yang belum termanfaatkan dengan baik untuk dijadikan wahana wisata gratis. Ditempat itu warga bisa nongkrong bareng, berselfy atau berpoto bersama dengan landskap kendaraan yang melintas di atas jembatan.
Pada kesempatan ini, penulis akan mencoba menguraikan apa urgensi sarana rekreasi bagi masyarakat? Solusi alternatif ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mengatasi penyimpangan pemanfaatan lahan, dan juga dapat menambah manfaat kolong jalan layang untuk peningkatan perekenomian masyarakat. Walaupun gagasan yang penulis maksud bukan sesuatu yang baru melainkan sudah ada di daerah-daerah lainnya, akan tetapi tidak ada salahnya penulis menguraikan satu persatu :
Baca Juga:PDAM Akselerasi Perbaikan PelayananIsi Tahun Baru dengan Mengaji dan Bershalawat
1. Destinasi Wisata Kuliner
Kolong layang Flyover Pamanukan bisa dimanfaatkan sebagai tempat nongkrong, makan dan minum yang menyenangkan, karena selain tempatnya yang teduh dan terbuka juga bebas dari hujan, hal inipun dapat mendorong berkembangnya wisata kuliner di kawasan tersebut yang berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat. Selain membuka lahan usaha bagi masyarakat, keberadaan destinasi wisata kuliner di kawasan kolong layang flyover tersebut memberikan suasana yang berbeda bagi wisatawan yang berkunjung ke Pamanukan dan dapat menambah pendapatan asli daerah sekaligus menghidupkan kembali roda perekonomian di kawasan yang tak lagi ramai dilalui kendaraan.