BANDUNG BARAT-Menghadapi musim penghujan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah menetapkan status siaga darurat sejak 1 Mei 2019 hingga 30 Maret 2020.
Hal itu disampaikan oleh Duddy Prabowo Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat.
Menurut Duudy, selama tahun 2019 telah melakukan tiga kali tanggap darurat, namun bencana banjir bandang pada Selasa (31/12) tahun lalu menjadi bencana terbesar, di himbau warga untuk waspada.
Baca Juga:Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Banjir di KarawangLina Mantan Istri Sule Meninggal Dunia
“Saat ini kondisi KBB sudah menentapkan siaga darurat sejak 1 April 2019-30 Mei 2020 masyarakat harus waspada,” katanya.
Duddy mengungkapkan, bahwa puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan maret
“Karena puncak musim hujan akan terjadi pada januari hingga Maret, jadi kami himbau warga agar waspada,”kata Duddy.
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun, KBB merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi pergerakan tanah saat curah hujan tinggi, meliputi daerah Batujajar, Cihampelas, Cikalong Wetan, Cililin, Cipatat, Cipendeuy, Cipongkor, Cisarua, Gunung Halu, Lembang, Ngamprah, Padalarang, Parongpong, Rongga, Saguling, Sindangkerta.(eko/man)