SUBANG-DPRD Subang membatalkan pertemuan dengan para pengusaha yang tergabung dengan Subang Integration Forum (SIF).
Pertemuan tersebut yang semula dijadwalkan Rabu pagi ini ditunda. Pertemuan akan dilakukan Jumat minggu ini.
Sekitar pukul 10.30 WIB di ruang Komisi 2 DPRD, Subang Integration Forum dan tiga anggota DPRD sudah termasuk Kepala BKAD H Syawal sudah siap untuk berdiskusi mengenai penundaan pembayaran atas pengerjaan barang dan jasa di tahun 2019.
Baca Juga:Temui Komisi X DPR RI, Mahasiswa AMDI Berharap Beasiswa Program BPP-DN Tidak TersendatParpol Koalisi Pendukung Jimat-Akur Retak, Kecewa Kebijakan Ruhimat?
Namun karena di jam yang sama ada rapat paripurna, audiensi tersebut dibatalkan.
Namun anggota DPRD Subang, Lutfi Isror mengatakan, ada disposisi dari pimpinan DPRD audiensi dilaksanakan Jumat minggu ini.
“Mohon maaf ada misskomunikasi. Pimpinan DPRD telah mengagendakan Jumat,” ungkapnya.
Ade Irawan, Koordinator Subang Integration Forum mengaku kecewa atas pembatalan secara sepihak. Padahal pihaknya sudah disambut oleh sejumlah anggota DPRD dan Ketua BKAD H Syawal.
“Paripurna itu kan untuk rakyat, kami juga yang kesini sebagai rakyat padahal sudah kami juga sudah dijadwalkan,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala BKAd H Syawal memilih bungkam. Dia tidak mau berkomentar soal Perbup penundaan pembayaran itu.
“Saya kan diundang untuk itu (penjelasan Perbup), kalau saya memberikan penjelasan sendiri-sendiri kan tidak bagus,” kata Syawal.
Dia ingin memberikan penjelasan dalam forum bersama DPRD untuk menjawab alasan penundaan pembayaran.(ysp/man)