KARAWANG-Disinyalir akibat dihantam cuaca buruk, Helicopter milik Penerbangan TNI-AD (Penerbad) mendarat darurat di Lapang Sepak Bola Domas, di Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kamis, (9/1) sekitar pukul 09.30 WIB.
Danramil Cilamaya, Kapten Inf. Ade Sudarya mengatakan, Helicopter jenis Fennev AD’50-HS-7198 milik Penermad membawa tiga penumpang dan satu orang pilot. Mendarat darurat di Lapang Domas akibat diterjang cuaca buruk.
“Kalau keterangan pilot, helicopternya diterjang angin kencang serta hujan lebat. Karena tak memungkinkan, ia mendaratkan pesawatnya di Lapang Domas Cilamaya,” ungkap Danramil Cilamaya, Ade Sudarya, Kamis (9/1).
Baca Juga:Dadang S Muchtar Apresiasi Renovasi Lapang KarangpawitanBPR Saudara Kita Sosialisasikan Kredit Pertanian
Ade menjelaskan, hujan yang sangat lebat mengganggu jarak pandang pilot. Diketahui, helicopter Penerbad itu bertolak dari Jakarta dengan tujuan ke Semarang.
“Tidak lama, mendarat pukul 09.30 WIB kemudian kembali bertolak ke Semarang sekitar 11.55 WIB,” jelasnya. “Semua dalam keadaan selamat tanpa ada kendala yang berarti,” imbunnya.
Pendaratan darurat helicopter tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Bahkan, meski cuaca hujan deras. Warga Antusias berkumpul menyaksikan efakuasi penumpang helicopter tersebut.
“Warga geger langsung berkumpul di Lapang Domas. Dikira ada kelicopter jatuh. Gak taunya memang pendaratan darurat,” ujar Tamim Ibnu Ita, PJs Kades Rawagempol Kulon.
“Alhamdulillah semua baik-baik saja, semua penumbang dalam keadaan selamat dan bisa melanjutkan perjalanan ke Semarang,” terangnya. (aef/ded)