Kunjungan Meningkat Dua Kali Lipat
LEMBANG-Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara menyebutkan, hadirnya objek wisata baru di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat tidak terlalu mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan saat libur Natal dan tahun baru.
“Ada pengaruh sedikit, tetapi kita sudah punya segmen khusus dari kalangan pelajar yang mungkin memiliki keterbatasan dana, jadi mereka liburannya ke kita,” terang Administratur Perhutani KPH Bandung Utara Komarudin di Lembang, Jumat (10/1).
Tapi secara umum, dia menerangkan, tingkat kunjungan ke objek-objek wisata yang dikelola dan dikerjasamakan dengan Perhutani mengalami peningkatan dibanding hari biasa maupun saat libur akhir pekan (weekend).
“Tingkat kunjungan meningkat lebih dari dua kali lipat, terus bila dibandingkan tahun 2018 ada kenaikan hingga 20 persen,” katanya.
Baca Juga:Cegah Kerusakan Alam, Satbrimob Tanam PohonDitengah Banjir, Bank Sampah terus Beroperasi
Dari 33 tempat wisata yang dikelola Perhutani, Komarudin mengaku, pengunjung paling banyak berlibur ke Geger Bintang Matahari di Kampung Gunung Putri, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang. Menurut dia, di akhir tahun lalu, lebih dari 4.000 orang datang dan menikmati liburan di tempat yang memiliki ketinggian 1.587 meter di atas permukaan laut tersebut.
Dia menjelaskan, kebanyakan pengunjung datang ke lokasi wisata yang dibuka sejak 2016 itu untuk menikmati keindahan pemandangan dari atas gunung, tapi tak sedikit juga yang datang ke sini untuk berkemah.
“Di sini (Geger Bintang) menawarkan alam dan bentang lahan yang indah, tempat favorit anak muda. Kalau malam hari bisa melihat gemerlap cahaya lampu Lembang, sedangkan pagi hari bisa melihat sunrise dan pemandangan seperti negeri di atas awan,” bebernya.(eko/sep)