PURWAKARTA. Teror ular di wilayah Kabupaten Purwakarta masih berlanjut. Kamis (9/1), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Purwakarta kembali mendapat laporan dari warga terkait keberadaan seekor ular jenis King Kobra.
Tingginya kasus penemuan ular oleh masyarakat, salah satunya diduga akibat memasuki musim penghujan yang mendukung proses penetasan telur ular.
Kepala Diskar PB Purwakarta, Wahyu Wibisono melalui petugas lapangannya, Mochamad Asar Rizal mengatakan, penemuan ular king kobra ini setelah mendapatkan laporan warga pada sore kemarin.
Baca Juga:Muspika Jaga Kelestarian LingkunganSMP IT Al Majid Berikan Pendidikan Gratis untuk Siswa Yatim dan Berprestasi
Ular King Kobra sepanjang 1,5 meter ini muncul di salah satu rumah warga di Kampung Krajan RT 4/RW 2, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta.
“Yang punya rumah melapor ke kami bahwa ada ular di rumahnya. Saat itu pemilik rumah sedang beraktivitas di dapur lalu terkejut karena tiba-tiba ada ular King Kobra ngaleor (meliuk-liuk) di depannya,” ujar pria yang akrab disapa Abah Rizal kepada awak media, Jumat (10/1).
Sejauh ini, Abah Rizal mengaku telah mengamankan sebanyak empat ekor King Kobra, 25 ekor Ular Kobra, empat ekor Ular Kopi, seekor Ular Gibug, serta jenis ular lainnya.
“Ada lagi yang kami amankan ular piton atau sanca sebanyak enam ekor dengan ukuran jumbo. Itu semua kami dapatkan sejak viralnya teror Ular Kobra pada November 2019 lalu,” katanya.
Ular-ular yang telah diamankan Diskar PB Purwakarta, lanjut Abah Rizal, sebagiannya telah diibahkan ke para komunitas reptil dan adapula yang dirilis atau dilepaskan kembali ke habitatnya.(add/vry)