KARAWANG-Dinas Pertanian Karawang, menyatakan jika areal sawah yang terendam banjir di berbagai daerah sekitar Kabupaten Karawang, mencapai 2.900 hektare.
”Ada sekitar 2.900 hektare sawah terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang disusul meluapnya sungai. Sawah yang terendam itu tersebar di 23 desa,” ujar Kasi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Dinas Pertanian Karawang, Yuyu Yudaswara.
Beberapa hari lalu, Dinas Pertanian Karawang menyebutkan kalau areal sawah yang terendam banjir mencapai 876 hektare.
Baca Juga:DLHK Akui Angkut Sampah MallTerminal Lembang Dibiarkan Tak Terawat
Dikatakan, areal sawah yang terendam banjir itu usia tanaman padi-nya beragam. Tapi kebanyakan sawah yang terendam banjir itu ialah tanaman padi yang baru tanam.
Sehingga ada ancaman gagal tanam akibat bencana banjir kali ini. Artinya, benih padi yang telah ditanam bisa gagal tanam jika terendam banjir terlalu lama.
Yuyu mengaku pihaknya telah melakukan upaya mengatasi areal sawah yang terendam banjir itu. Di antaranya penyedotan air dan pengerukan saluran pembuang yang mengalami pendangkalan.
Tapi diakuinya upaya penyedotan kurang optimal, karena hingga saat ini curah hujan di wilayah Karawang dan sekitarnya cukup tinggi. “Kami berharap banjir tidak terus meluas, sebab bakal mengganggu masa tanam,” katanya.
Selain merendam areal persawahan, banjir juga merendam ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas pendidikan. (use/ded)