Asep Klaim Baik-Baik Saja
SUBANG-Partai koalisi pengusung Jimat-Akur menepis isukan pecah kongsi lantaran perbedaan pandangan. Bahkan, sejauh ini bisa dikatakan baik-baik saja.
Ketua Koalisi Parati Pengusung Jimat-Akur, Asep Rochman Dimyati mengklaim bahwa partai koalisi sejauh ini tidak ada keretakan, sejauh ini hubungan partai koalisi pengusung Jimat-Akur dianggap baik-baik saja. Masyarakat diminta jangan percaya terhadap kabar yang menyesatkan tersebut. “Tidak ada perpecahan itu, ya mungkin itu kabar dari yang tidak menyukai kita saja,” kata Asep kepada Pasundan Ekspres, Rabu (15/1).
Dia menyebut partai koalisi masih tetap kompak dan solid serta komunikatif. Bahkan dinatara partai saling menjaga hubungan yang sudah baik tersebut. “Sejauh ini masih baik baik saja, solid dan komunikatif kok,” ujarnya politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Subang ini.
Baca Juga:PDIP Segera Distribusikan Bantuan Korban BanjirSerap Aspirasi, 4 Desa di Kompak Gelar Musrenbangdes Serentak
Bahkan partai koalisi selalu membantu dan mengawal kebijakan-kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Subang kepada masyarakat. Bahkan pihaknya belum pernah mendengar ada partai koalisi yang mengaku kecewa dengan kebijakan Jimat-Akur. “Statment apa dan siapa yang mengaku kecewa, tidak ada kan,” ujarnya.
Asep mengklaim kebijakan Bupati dan wakil bupati subang masih berpihak kepada masyarakat. Partai koalisi akan melakukan evaluasi dan mengingatkan Bupati dan wakil Bupati, jika ada rencana kebijakan yang dinilai tidak sesuai dan tidak pro rakyat. “Menurut saya, sejauh ini partai koalisi masih baik-baik saja, tapi kan enggak tau kedepan nya,” ungkapnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Subang, Asep Hadian mengatakan partai koalisi pengusung jimat akur sangat baik dan selalu berhubungan baik dengan partai-partai lainya. Hal itu terlihat di DPRD Subang. “Di DPRD kita baik, dan berhubungan baik,” katanya.
Dia pun mengatakan bahwa tidak benar jika ada yang mengabarkan partai koalisi ppengusung jimat akur pecah. Pasalnya, partai-partai koalisi jimat akur sangat komunikatif. “Gak ada perpecahan, itu kabar bohong,” pungkasnya.(ygo/sep)