SUBANG-DPC PDIP Subang segera distribusikan bantuan dari Kementrian Sosial pada warga terdampak banjir di wilayah Pantura Subang. Hal ini seiring, disetujuinya ajuan PDIP soal permohonan bantuan oleh Kemensos.
Bantuan dari Kemensos seperti Makanan siap saji, makanan untuk anak-anak, selimuti, pakaian, mie instan, tenda serta kasur siap didistribusikan pada daerah terdampak banjir di Pantura
Sekjen DPC PDIP Subang Niko Rinaldo menyebut, distribusi akan segera dilakukan setelah upaya jemput bola yang dilakukan oleh PDIP melalui Anggota DPR RI H. Sutrisno saat Rakernas di Jakarta berhasil disetujui Kemensos. Menurutnya, hal itu merupakan salah satu respon melihat dampak banjir di wilayah pantura Subang.
“Perjuangan juga butuh waktu dan Alhamdulillah bisa direalisasikan. Nanti kami akan berkoordinasi dengan Muspika di daerah terdampak banjir, Pemdes yang kemarin disampaikan dalam pemberitaan yang terkena banjir,” ungkap Niko kemarin (15/1).
Baca Juga:Serap Aspirasi, 4 Desa di Kompak Gelar Musrenbangdes SerentakKarakteristik Pelaku Mobilitas Ulang Alik dan Sirkulasi
Niko menyebut, sebetulnya upaya jemput bola bantuan tersebut bukan sesuatu yang membanggakan. Akan tetapi, untuk solusi jangka pendek, diharapkan bantuan tersebut dapat membantu warga terdampak banjir. “ini rangkaian usaha kami dalam merespon bencana banjir, setelah tadi siang ada pembagian nasi kotak oleh sayap partai Taruna Merah Putih (TMP), dalam waktu dekat yakni besok atau lusa, bantuan ini segera didistribusikan,” ucap Niko.
Selain itu, terkait dengan pengobatan gratis, pihaknya juga sudah mendapat respon dari IDI dan telah menemui titik terang. Namun karena ada kemampuan soal anggaran yang bisa ditanggung PDIP, pengobatan akan dilakukan dibeberapa wilayah yang menjadi prioritas. “Seperti misanya diwilayah blanakan banjir, Pamanukan, Legonkulon bahkan juga di Pusakajaya dan pusakanagara, yang memang perlu pengobatan bisa kita lakukan,” tambahnya.
Namun kata Niko, upaya penanganan banjir tidak hanya sebatas pada tanggap siaga bencana dan pemulihan pasca bencana. Namun, PDIP mengajak Pemda Subang untuk bersama-sama melakukan penanganan banjir dari hulu ke hilir. “Upaya ini tidak berhenti disini, ini bukan segala-galanya. PDIP menganggap persoalan banjir ini penangananya dari hulu ke hilir. Sesuai sikap kami yang proprosional dan konstruktif, kami juga mengajak Pemda Subang, kalau bisa bersama-sama dengan PDIP untuk menghadap pemerintah pusat soal penaganan banjir ini,” ujarnya.