Petugas Surveilance Puskesmas Plered, Aan Suandana mengatakan, tiga warga diduga terserang DBD tersebut berasal dari tiga desa, yakni Desa Cibogohilir, Rawasari dan Desa Sindangsari.
Dua pasien sempat memeriksakan diri ke puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit, sementara satu pasien lainnya hasil temuan di lapangan yang kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta.
“Ada tiga orang yang kami data, trombosit mereka turun dan dapat dikatakan DBD,” kata Aan melalui sambungan selulernya, Rabu (15/1).
Baca Juga:29 Unit Motor Curian Diamankan PolisiPetani Kerahkan Anjing Pemburu untuk Basmi Hama
Menurutnya, kasus DBD di Kecamatan Plered cenderung kecil jika dibandingkan wilayah lain. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan antisipasi. “Kami melakukan penyuluhan mengenai kebersihan lingkungan kepada masyarakat,” ujar Aan.
Selain itu, Aan juga mengaku telah melakukan imbauan kepada masyarakat agar waspada pada musim penghujan yang rawan bermunculan sejumlah penyakit seperti DBD.
“Kami selalu imbau warga untuk meningkatkan pola hidup sehat, terutama menjaga lingkungan tetap bersih,” ujar dia.(add/vry)