Akibat Diguyur Hujan Lebat
PURWAKARTA – Hujan lebat yang mengguyur Purwakarta beberapa hari lalu, membuat Jembatan Bodem yang menghubungkan Desa Cijunti Kecamatan Campaka dengan Desa Karangmukti Kecamatan Bungursari ambrol samping kiri dan kanan jembatan, akibatkan kendaraan bertonase besar tidak bisa melintas.
“Jembatan ini ambrol sejak hari Jumat lalu akibat dari hujan sebelumnya yang mengguyur cukup deras. Sementara kendaraan bertonase besar tidak bisa melintas karena badan jalan hanya bisa dipakai sebelah” ungkap Sahro security SH garmen yang bertugas mengatur lalin, Kamis (16/1).
Menurutnya, jembatan Bodem ini sangat vital khususnya bagi angkutan pabrik untuk keluar masuk kendaraan ekspor dan impor.
Baca Juga:Minta Hari Krida Pertanian Diperingati KembaliAksi Pencuri Kotal Amal Terekam CCTV
“Terpaksa satu Minggu ini sampai belum diperbaiki kendaraan khususnya kontainer perusahaan harus memutar melewati arah Campaka. Sementara kami setiap pagi dan sore security membantu karang taruna yang membantu pengaturan pengendara khususnya bis karyawan perusahaan di SH Garmen” jelasnya.
Sementara, Andi pengguna jalan Bodem dan salahsatu karyawan yang ada di Bungursari, berharap jembatan Bodem ini segera diperbaiki mengingat setiap hari menggunakan jembatan ini khawatir tambah rusak bahkan mungkin tidak akan bisa dilewati.
“Kami berharap jembatan ini segera diperbaiki karena memang sangat vital untuk mobilisasi masyarakat kegiatan sehari-hari. Khawatir jalan ini tidak segera diperbaiki akan tambah rusak” harapnya.
Pantauan di lapangan, badan jalan jembatan Bodem ini sudah retak-retak samping kiri dan kanan jembatan sudah ambrol, bahkan yang sebelah Utara cukup parah sehingga badan jalan turun dan retak. (mas/ded)