SUBANG-Guru-guru, pegawai kecamatan Subang, kelurahan Karanganyar, kepolisian dan Satpol PP membersihkan saluran air di jalur Jln. Otto Iskandardinata, tepatnya dari depan SDN Sukamenak ke Yogya Subang, Kamis (16/1).
Kegiatan itu sebagai upaya untuk mencegah agar tidak terjadi banjir lagi di Komplek SDN Sukamenak. Belum lama ini, pada 9 Januari lalu sekolah di Komplek SDN Sukamenak terendam banjir. Banjir tersebut sangat menganggu aktivitas pembelajaran di sekolah.
Kegiatan bersih-bersih tersebut langsung dihadiri Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Subang, Dikdik Solohin, Plt Camat Subang, Agus Hermawan, dan Lurah Karanganyar Lukman Saketi. Mereka terjun langsung memastikan banjir di Komplek SDN Sukamenak tidak terulang lagi.
Baca Juga:Unsika Akan Asuransikan MahasiswanyaOjek Online Merebak, Becak Kian Tergilas Kemajuan
Dalam kesempatan itu, juga nampak manajeman Yogya Subang. Mereka mendukung melakukan normalisasi saluran air di depan Yogya Subang.
Kepala SDN Sukamenak, Atin Surelawatin SPd mengapresiasi semua pihak yang cepat merespon keluhan banjir dari SD di Komplek Sukamenak.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang turut mendukung kelancaran pendidikan di Subang. Banjir yang terjadi di Komplek SDN Sukamenak tentunya menganggu pembelajaran. Setelah kegiatan bersih-bersih ini diharapkan ada tindaklanjut yang konkrit dari dinas terkait,” ungkap kepada Pasundan Ekspres, Kamis (16/1).
Dia menuturkan, perlu adanya keseriusan dari pemerintah untuk mengatasi banjir yakni dengan memperbaiki saluran air yang tidak berfungsi optimal. “Sekolah kami terdampak banjir, makanya kami ingin ada tindakan konkrit berupa perbaikan drainase,” ujarnya.
Atin menuturkan, ada enam SD yang berada di Komplek SDN Sukamenak. Antara lain SDN Sukamenak, SDN Mongonsidi, SDN Salep, SDN Dewi Sartika, SDN Juanda dan SDN Harumanis.
“Enam sekolah itu merasakan dampak banjir yang terjadi beberapa hari lalu, bahkan bertahun-tahun. Perwakilan dari sekolah itu tadi juga ikut andil membersihkan saluran air,” pungkasnya.(ysp/dan)