Oleh : Rafi Sahar Muzakki
Kelas : XII A 4
Pabrik yang sudah tidak asing di Subang, pabrik PT Taekwang, berlokasi di Jalan Cinangsi, Karanganyar, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang adalah pabrik yang fokus di produksi sepatu bermerek Nike yang akan diekspor hanya ke Amerika Timur. Menempati 47 hektar di 3 desa yaitu Desa Cinangsi, Desa Karanganyar, dan Desa Belendung. Pabrik Taekwang ini memulai kegiatannya pada tahun 2012.
PT Taekwang Industrial Indonesia atau yang biasa disebut Tekwang ini membawa perubahan baik di sisi positif ataupun sisi negatif dan berhubungan dengan masyarakat daerah Kecamatan Cibogo maupun daerah jauh sekalipun. Kawasan tepi jalan yang semula adalah pesawahan hijau disulap menjadi pabrik, tentu menimbulkan efek yang besar dan perlu diketahui juga pabrik ini bisa disebut pabrik besar. Dengan dibukanya pada 2012, tentunya sawah produktif yang dialihfungsikan tersebut menimbulkan efek negatif terhadap lingkungan.
Dengan limbah yang dihasilkan pabrik ini, sawah yang masih bertahan di sekitarnya terlihat kering. Tentu saja karena daerah yang harusnya dialiri air berubah menjadi pabrik.
Dampak dibangunnya pabrik juga terlihat dari kendaraan-kendaraan bermotor yang dulu lancar lalu lalang di Jalan Cinangsi tersebut, tetapi sekarang kemacetan di pagi hari dan sore hari menjadi hal biasa yang terjadi.
Baca Juga:Silaturahmi Awal Tahun Komunitas ForsubangIni Cerita Munaroh, Korban Selamat dari Kecelakaan Maut Bus Terguling di Kawasan Ciater
Dengan karyawan yang sangat membludak pada jam masuk dan jam pulang yang masing-masing dari mereka kebanyakan membawa kendaraan pribadi, utamanya motor membuat lalu lintas memadat. Jalan penghubung tersebut juga menjadi jalur yang biasa dilewati kendaraan industri besar dari daerah timur. Kendaraan besar seperti truk dan bis menahan lalu lintas karena jalan semakin padat dipenuhi motor dan angkutan umum yang dipakai karyawan. Pedagang di tepi jalan juga menyebabkan kemacetan memarah, tetapi kini pedagang sudah dialokasikan ke daerah terbuka di samping pabrik yang tidak mengganggu lalu lintas.
Setiap kemacetan terjadi, para staf penjaga keamanan dikerahkan untuk menertibkan lalu lintas, terkadang dibantu pihak kepolisian jika kemacetan sulit teratasi. Kemacetan tentu membuat pelajar ataupun pekerja yang memulai kegiatan di pagi hari menjadi terganggu. Kendaraan yang tertahan tersebut biasanya terbentang hingga ke depan gang perumahan Cinangsi.