KARAWANG -Musim hujan menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha pencucian motor, omset naik sampai dengan tiga kali lipat.
“Yang rame mah hari libur, apalagi abis hujan. Bisa sampai 90-100 motor sehari,” Ucap Agus pemilik usaha steam motor, Senin (20/1).
Agus merasa peminat jasa steam motornya ini meningkat hingga tiga kali lipat dari biasanya. Padahal, ia hanya biasanya hanya menerima 20-30 kendaraan saja. Bahkan sampai ada yang dari luar Karawang sengaja mampir untuk sekadar mencuci kendaraannya.
“Alhamdulillah lah, dulu mah pas musim panas gitu ya, sepi. Paling sehari cuma 5-10 motor doang. Sekarang mah udah kayak penitipan motor aja gitu saking banyaknya,”,lanjut Agus.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, untuk motor harga mulai dari Rp 12.000 – Rp 15.000 tergantung jenis motornya. Sedangkan Mobil dikenakan biaya 30.000 permobilnya.
Diungkapkanya, ada beberapa point yang harus diperhatikan ketika kita mencuci kendaraan kita. Pertama, jangan cuci kendaraan ketika mesin sedang panas. Tujuannya agar komponen metal di mesin tidak mengalami thermal shock atau terjadi penyusutan material secara mendadak saat terkena air dingin.
Kedua, jangan semir ban ketika selesai mencuci. Karena cairan semir ban yang licin bisa berakibat fatal, kita bisa kepeleset karena licin akibat semir saat berbelok. Sebaiknya, jangan lakukan semir ban ketika sehabis cuci steam. (zan/ded)