GUNUNGHALU-Para peternak domba diresahkan oleh Teror kawanan anjing hutan yang masih terus berlangsung di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya sewaktu-sewaktu hewan nokturnal tersebut bisa memangsa hewan ternak miliknya.
Sejak November 2019 lalu, sudah ada 30 domba di Desa Bunijaya dan sekitarnya yang menjadi korbannya. Rata-rata ternak mereka dimangsa di dalam kandang, dan hanya dimakan jeroan dan jantungnya saja. “Kemarin di Pasirpogor, Bojong, Sukamanah 30 domba jadi korbannya. Sekarang kembali lagi ke Bunijaya. Semalam juga warga berburu sampai jam 04.00 dini hari, tapi tak dapat,” kata tokoh pemuda Bunijaya, Gungun Sujatmika saat dihubungi, Minggu (26/1).
Gungun mengatakan, pada perburuan dinihari tadi, warga menemukan ada kawanan beranggota empat ekor anjing hutan yang berkeliaran. “Mungkin harus oleh senapan, karena saat hendak ditangkap, malah balik menyerang,” ucap Gungun.
Baca Juga:Tanah Labil Rawan LongsorOom Nurrohmah, Perempuan Pejuang Pendapatan Pajak Kendaraan
Keresahan warga juga tak hanya sebatas kehilangan hewan ternak. Namun, juga khawatir jika hewan tersebut menyerang manusia, terutama anak kecil. “Kalau sampai luka sih tidak, tapi kalau menyerang (warga) pernah, tapi untungnya bisa dihindari. Warga juga takut sekarang kalau malam. Dari Dinas Peternakan sempat datang, tapi kami ingin aparat bisa serius menangani masalah ini,” ucapnya.
“Karena apa bedanya anjing hutan itu dengan maling, karena warga cemas ternaknya dimangsa dan akan dimangsa sewaktu-sewaktu. Inginnya pihak kepolisian juga turun tangan,” ujar Gungun.(eko/sep)