KARAWANG– untuk efisiensi, Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang akan menggelar sensus penduduk online yang akan dilaksanakan selama dua tahap.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karawang Budi Cahyono menuturkan, sensus online merupakan bentuk penyesuaian Badan Pusat Statistik dalam bekerja mengikuti era teknologi terkini.
“Sekarangkan eranya sudah maju, kita harus bisa menyesuaikan dan memanfaatkan kemajuan itu,” tururnya saat ditemui pada Rabu (29/1).
Penyuluhan secara berkala mengenai sensus penduduk 2020 sudah dilaksanakan sejak September 2019, kemudian sosialisasi dan pengenalan sistem sensus online secara masif akan mulai dilaksanakan pada Februari 2020.
“Kita sudah sosialisasikan sensus online ini sejak September ke masyarakat, tapi mulai akan gencar nanti Februari,” jelasnya
Nantinya masyarakat yang hendak mengunggah data sensus pribadi dapat langsung menggunakan perangkat ponsel pintar dengan mengakses sensus.bps.go.id. Namun bagi masyarakat yang tidak melakukan sensus penduduk secara online tidak perlu risau, sebab akan tetap diadakan sensus penduduk wawancara yang akan langsung mendata penduduk ke rumah masing-masing.
“Kalau mau sensus online sangat dianjurkan, tapi kalau enggak juga gak apa-apa, nanti akan ada sensus wawancara kok, jadi tidak perlu khawatir,” ucapnya.
Proses pengunggahan sensus penduduk online tidaklah rumit. Masyarakat hanya harus membekali diri dengan KTP dan KK sebagai rujukan data, lalu membuka web sensus penduduk online, log in sesuai dengan NIK, kemudia mengisi data sesuai dengan KTP dan KK.
“Caranya sangat mudah, tinggal pegang KTP dan KK saja, nanti tinggal log in dan sensus,” ucapnya.
“Sensus online mudah loh, bebas dilaksanakan di mana saja. Misalnya Anda orang Subang yang sudah lama tinggal di Karawang mau sensus online di Bekasi ya silakan, bisa kok,” lanjutnya.
Budi Cahyo mengharapkan awarness dan keikutsertaan masyarakat khususnya masyarakat Karawang pada sensus penduduk 2020 ini, karena sensus penduduk merupakan salah satu cara untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi nyata masyarakat Indonesia baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan faktor penting kemajuan kehidupan lainnya.
“Saya harap masyarakat aware dan ikut menyukseskan acara ini ya, karena ini hajatan besar masyarakat Indonesia untuk mengetahui data nyata masyarakat”, tutupnya.(aji/ded)