LEMBANG-Meskipun segudang pekerjaan yang dilakukan oleh kader Posyandu, namun pemerintah belum memberikan insentif yang jelas.
Pendamping kader pos yandu Kecamatan Lembang, Aah Rohimah mengatakan, tugas dari kader Posyandu diantaranya sosialisasi kesehatan warga hingga menerima keluhan kesehatan warga. “Wah banyak sekali tugas kader posyandu itu, memang tidak mendapatkan insentif langsung dari pemerintah,” katanya.
Aah mengungkapkan, kader posyandu bekerja secara ikhlas, menurutnya meskipun ada dana bantuan revitalisasi posyandu, akan tetapi hanya untuk kegiatan posyandu.
“Hari ini posyandu dapat dana revit sebesar Rp1.750.000, perposyandu, ini untuk kegiaan posyandu diantaranya untuk pemberian PMT,” ucapnya.
Aah berharap, dengan tugas kader yang banyak, ada perhatian dari pemerintah berupa insentif kader.
“Seharusnya dapat, karena semua data yang samapai ke pemerintahan sebagian besar hasil pendataan kader posyandu,” sambungnya.
Sementara itu, sekertaris desa Lembang M taufik, mengatakan bahwa desa Lembang telah memberikan insentif bagi kader. “Kalo di desa Lembang sih udah kami berikan insentif,” ucapnya.
Berbeda dengan desa Lembang, desa Gudangkahuripan belum memberikan insentif khusus kader posyandu.
“Belum dikasih insentif, kalo dari dana desa belum ada kode rekeningnya, ya mereka dapat kalo ada kegiatan aja berupa tranaport,” ucapnya.(eko/sep)