Menurutnya bangunan Eks Hotel Subang Plaza itu akan dibangun dan dikembangkan. “Rencananya begitu, kita masih menunggu instruksi dari pusat,” jelasnya.
Pada kesempatan lain, mewakili Pemerintah Kabupaten Subang, Wakil Bupati Subang Agus Masykur membantah jika pemerintah disebut ogah mengurusi bangunan tersebut. Menurutnya, upaya ke arah sana sudah dilakukan hanya saja terbentur dengan kepemilikan lahan. Bahkan dia berharap agar pemilik lahan saat ini yaitu RS PTPN Subang bisa segera membangun atau melakukan perawatan pada bangunan tersebut agar tidak terkesan kumuh dan “angker”.
“Saya secara pribadi tidak mengetahui. Dulu itu, proses perubahan kepemilikannya seperti apa. Hanya saja kami berharap bahwa bangunan Heritage di Subang bisa dimiliki oleh Pemda,” ujarnya.
Wabup Agus Masykur menjelaskan, terkait bangunan Hotel Subang Plaza, jika ada dana yang memungkinkan Pemda Subang akan membeli kembali bangunan bersejarah tersebut. Namun dikarenakan untuk sementara ini belum ada dana untuk membeli bangunan dan lahan tersebut Pemda Subang masih belum bisa membelinya kembali.
“Kami imbau, RS PTPN agar segera membangun sesuai peruntukannya,” tandasnya.
Saat ini Subang sedang tumbuh dan berkembang, proyek-proyek mega nasional seperti Pelabuhan Patimban, Bendungan Sadawarana, sedang dilaksanakan di Subang. Pengunjung Subang, baik dari luar Subang atau bahkan luar negeri akan semakin berdatangan, mereka disengaja atau tidak sepertinya akan menyaksikan kegagahan sejarah gedung Eks Hotel Subang Plaza yang dibiarkan kumuh dan akan runtuh.(*/vry)