PURWAKARTA-Menjamurnya rumah makan siap saji atau resto Fast Food di Purwakarta, Komisi 2 DPRD Purwakarta minta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara serius. Perda No 2 tahun 2017 tentang PAD bisa menjadi salah satu payung Hukum buat BAPENDA meningkatkan PAD.
“Keinginan Peningkatan itu juga baiknya ditunjang dengan berbagai hal,” kata Ketua Komisi 2, Alaikasalam.
Menurutnya, dimulai adanya penambahan SDM, fasilitas penunjang semisal pengawasan terpadu yaitu kontroling mesin di setiap kasir resto. Alaikasalam juga meminta agar Bapenda mampu menunjang peningkatan PAD melalui kontrol atau monitoring yang realistis.
“Manfaatkan berbagai potensi yang ada, ketika dibutuhkan tenaga khusus yang bekerja sebagai kontrol atau monitoring pada managaman Resto diperlukan. Kenapa tidak ditempatkan petugas tersebut disetiap resto. Tujuannya agar terdeteksi berapa makanan yang terjual yang kemudian menjadi penghasilan pajak,” ujar Alaikasalam.
Selain menjamurnya resto fast food, di Purwakarta kini juga merebak tempat wisata lokal juga hotel-hotel baru. “Nah, penambahan angka pajal ini baik dimanfaatkan secara seksama sebagai objek pajak yang kemudian berdampak bukan hanya menjadi lahan lowongan kerja baru saja,” katanya.
Jika dimungkinkan, lanjut Alaikasalam, Bapenda juga bisa menggandeng tenaga profesional, guna menilik dan mengkaji berapa jumlah wisata yang masuk ke hotel dan tempat wisata sehingga tidak kecolongan soal angka wajib pajaknya.
Pembangunan pemerintah daerah jelas bergantung dari hasil pajak, selain dari penghasilan bagi pajak luar. Pendapatan pajak lokal baiknya dimaksimalkan, sehingga Purwakarta menjadi kabupaten atau darah yang mampu mandiri dan membangun daerah dari potensi yang ada. “Jadi, tidak melulu mengandalkan bantuan pusat. Kita dapat contoh Provinsi Bali misalnya, yang mampu membangun daerahnya dari pendapatan pajak dan potensi ekonomi lokal,” cetusnya.
Ke depan, DPRD juga berencana dan akan meminta Pemkab Purwakarta menjalin kerjasama dengan investor untuk masuk dan membangun Kabupaten Purwakarta lebih maju.
“Penambahan penduduk Purwakarta, peningkatan pembangunan, pembangunan insfrastruktur yang kini baik di Purwakarta jelas menjadi pasar yang mudah dan menggiurkan buat investor,” tutup Alaikasalam.(mas/vry)
