Untuk mempercepat tugas dari Dirjen Dukcapil Kemendagri tersebut, kata Hendra, pihaknya akan meminjam alat cetak sebanyak 10 buah dari Kecamatan bersama operatornya, untuk bekerja bersama-sama di Kantor Disdukcapil, supaya terealisasi 74.000 cetak dalam 20 hari. “Semua akan dilaksanakan pada sore hari sampai malam, setiap harinya selama 20 hari, supaya jaringannya lancar dan tidak ada hambatan teknis. Karena kami punya hutang Suket yang belum dicetak sebanyak 55.400 dan PRR yang harus dicetak sebanyak 18.600,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, selanjutnya yang dilakukan pihaknya, akan mengantarkan langsung gratis kepada pemohon m melalui kerja sama dengan aparat kecamatan yang akan ditugaskan langsung. “Semoga terlaksana dengan baik, lancar, sukses, tepat, cepat, sesuai sasaran tidak ada biaya, dan ke depan tidak ada Suket lagi,” harapnya.(rls/sep)