PURWAKARTA – Hujan deras tadi malam di Purwakarta sekira pukul 22.00 WIB mengakibatkan longsor yang memutuskan jalan antar dua desa dan menimbun beberapa bangunan villa.
Longsor terjadi di Kampung Cileuweung, Desa Bojong Barat Kecamatan Bojong. Akibatnya jalur lintas utama Desa Bojong Barat menuju Desa Bojong Timur tertutup timbunan tanah merah dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Bahkan, dari laporan yang berhasil dihimpun Pasundan Ekspres, akibat deras hujan yang tidak henti mengguyur Purwakarta dan sekitarnya sejak Jumat, longsoran kembali dilokasi terjadi pada sabtu pukul 01:00 WIB dini hari.
Baca Juga:Tidak Tenang, Warga Desa Karangmulya Piket di Tanggul Kali CipunagaraKisah dr Maxi yang Lolos dari Kematian setelah Dioperasi 11 Jam dan Koma 4 Hari
“Kemungkinan akibat curah hujan yang deras, di lokasi perbukitan yang longsor memang terjal dengan kemiringan hampir 20 derajat. Tanpa tembok penahan tanah, dimungkinan tanah bukit ini mudah longsor,” ungkap H Oja Sutisna, tokoh masyarakat Bojong saat diminta keterangan.
Selain menutup ruas jalan, materi tanah dan batu juga merusaj beberapa bangunan villa yang berada tepat di bawah bukit.
” ya selain nutup jalan, material tanah longsor juga merusak Villa di bawah bukit. Untung tidak sedang ditinggali, karena pemilik villa adalah orang luar wilayah Bojong,” lanjutnya.
Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, warga masih was was jika hujan deras terus mengguyur wilayah ini.
Dari hasil pantauan dilokasi, H Oja Sutisna bersama puluhan warga, Sabtu pagi berada di lokasi membawa peralatan seadanya guna berusaha membersihkan jalan dari material tanah dan batu.
“Alhamdillah tidak ada korban jiwa, pagi ini warga di bantu Polri dan TNI gotong royong membersihkan material tanah. Mudah mudahan segera ada bantuan alat berat agar pembersihan material ini bisa cepat sehingga jalan bisa kembali digunakan warga,” tutupnya.(mas/man)