Pemda harus Gencar Sosialisasi
SUBANG-Rencana pembangunan Mall dan Bioskop di kawasan pertokoan Chandra Subang disambut beragam komentar oleh masyarakat. Sebagian ada yang menyambut baik rencana tersebut, namun tidak sedikit juga yang berkomentar sebaliknya, bahkan ada pula pesimistis.
Pemilik Toko Menanti, yang lokasinya tidak jauh dari bangunan bekas bioskop Chandra Subang, Enung Karnasih menganggap bahwa rencana tersebut adalah sebuah terobosan yang baik, dan berharap segera direalisasikan Pemda Subang. Pasalnya rencana pembangunan tersebut sudah sering dia dengar sejak beberapa tahun lalu, namun tak kunjung dibangun. “Kalau saya ya setuju saja, apalagi dengan penataan yang lebih baik ke depannya, tidak seperti sekarang, tidak jelas,” jelasnya saat ditemui Pasundan Ekspres di tokonya, Kamis (7/2).
Sebagai pemilik toko sekaligus warga pertokoan chandra, ia mengaku belum ada sosialisasi atau pemberitahuan yang resmi dari pemerintah. Dirinya hanya membaca kabar tersebut dari koran dan mendengar dari radio saja. “Sosialisasi atau pemberitahuan dari pemerintah belum ada si seingat saya, malah saya juga taunya waktu dengar berita di radio saja,” tambahnya.
Salah satu pedagang yang lain, Wawan Tikno dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan pendapat yang sama dengan Enung, namun dia menilai Pemda Subang harus proaktif mensosialisasikan rencana tersebut pada pedagang khususnya. Untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan saat tiba pelaksanaan pembangunannya nanti. “Setau saya katanya Maret ini memasuki tahap lelang, artinya kalau sudah ada pemenang lelang pembangunan pasti akan dilaksanakan, nah dari sejak awal begini harusnya pemerintah bicara dengan pedagang, jangan sampai ketika waktu pembangunannya tiba ada mis komunikasi, salah paham dan sebagainya,” ungkap Wawan.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang, Rahmat Faturahman membenarkan. Lelang pengerjaan pembangunan mall dan bioskop tersebut akan dilakukan secara terbuka pada bulan Maret 2020. “Investor tersebut harus siap segala-galanya terutama kemampuan financialnya. Karena nanti akan dibentuk tim seleksi yang diberi SK oleh Bupati Subang. Sehingga, calon investor ketika mendaftarkan diri akan di tes kemampuan teknik, financial hingga histori pengalaman kerjanya,” ungkap Rahmat kepada wartawan beberapa waktu lalu.