SUBANG- Beredar kabar di masyrakat khususnya kalangan pesantran, bahwa untuk penceramah acara tablig akbar peringatan Hari Jadi Kabupaten Subang adalah ustad mantan HTI, hal ini diperbincangkan di kalangan santri juga para kyai.
Keseluruhan pondok pesantren menyayangkan atas sikap Pemkab Subang, jika betul pada acara tablig akbar nanti, penceramhanya ustad mantan anggota HTI.
Karena masyarakat umum sudah mengetahui kalau HTI itu ormas terlarang yang terpapar paham radikal didalamnya,. Ditakutkan ustad tersebut nanti memberikan pemahaman yang berbeda dengan kultur atau budaya lokal Subang.
Baca Juga:Hujan Deras di Purwakarta Timbun Villa dan Akses Jalan Antar DesaTidak Tenang, Warga Desa Karangmulya Piket di Tanggul Kali Cipunagara
Hal ini dibenarkan oleh Kyai Bahrudin “Iya betul, bahkan kalangan muda NU mengancam akan melakukan aksi turun ke jalan, jika benar penceramah tablig akbar peringatan Hari Jadi
Subang ustad mantan HTI,” saat ditemui di Ponpes Bahrul Ulum-Pagaden Barat.
Berbeda dengan yang disampaikan Kyai Abrehom selaku Ketua Forum Intelektual Santri Subang, Kyai Abre memberi pernyataan sebaliknya , “Untuk penceramah tablig akbar peringatan Hari Jadi Subang mantan HTI itu bohong, karena saya sendiri yang mengundang penceramahnya,” tandasnya.
Menurut Kyai Abrehom, kabar ini harus diluruskan, agar masyarakat tahu dan tidak punya pandangan negatif kepada Pemkab Subang, bahwa penceramah tablig akbar peringatan Hari Jadi Kabupaten Subang ke 72 itu adalah Maulana Habib Lutfi Bin Yahya, beliau selain ketua jam’iyyah sufi sedunia, juga salah satu Wantimpres pemerintahan Jokowi.
Jika pada saatnya nanti, lanjut Kyai Abre tepatnya pada tanggal 2 April 2020 beliau bisa hadir, tentu menjadi anugrah besar bagi Kabupaten Subang, yang nilainya tidak terukur dengan hal apapun.”
Sementara ini kita berdo’a saja semoga beliau bisa hadir dan juga Pemkab Subang selaku pribumi supaya bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal,” tukas Kyai Abre selepas bercerita pengalaman perjalanan ke Pekalongan, saat ngundang Habib l
Lutfi bareng pengurus Jatman dan perwakilan Pemkab Subang.(dan/ded)