PURWAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi langkah responsif Pemkab Purwakarta, melalui Dinas Pendidikan setempat yang telah mengakselerasikan pendidikan anti korupsi di sekolah-sekolah. Sejak terbitnya regulasi, lima atau enam bulan kemudian Disdik Purwakarta sudah menerapkan regulasi.
Ini dianggap sangat luar biasa. Selain itu, KPK juga mengapresiasi inisiatif-inisiatif yang muncul untuk mengimplentasikan setiap peraturan, seperti melahirkan modul bagi tim pengajar yang akan melakukan training of trainer.
Demikian disampaikan Perwakilan Satgas KPK, Dian Rahmawati yang hadir bersama Tim dari Direktorat Pelayanan dan Pendidikan Masyarakat KPK pada diskusi di Aula Rapim Bale Guru Linuhung, Disdik Purwakarta.
Baca Juga:Senam Camperenik Sambut Milangkala Kecamatan Jalancagak Ke-39Dibalik Mendadak Tenarnya Desa Jalupang
Dian juga menyinggung soal agenda festival film yang bertemakan pendidikan anti korupsi di Purwakarta. “Disdik Purwakarta hebat, karena telah melakukan akselerasi-akselerasinya kemudian targetnya akan ada festival film pendidikan anti korupsi di tingkat SD dan SMP. Ini lagi-lagi merupakan terobosan besar. Dengan insersi dan pembentukan karakter yang baik, kelak akan lahir manusia unggul dan Indonesia akan terus tumbuh sebagai negara yang maju,” kata Dian.
Dalam acara yang dihadiri oleh para pejabat dinas dan tim perumus modul implementasi pendidikan anti korupsi berbasis, 7 Poe Atikan Purwakarta Istimewa itu. Kadisdik Purwakarta, Purwanto menjelaskan implementasi rencana aksi program pemberantasan korupsi terintegrasi kepada para peserta yang hadir.
Menurutnya, pendidikan anti korupsi di sekolah dilakukan sebagai upaya pencegahan melalui pemutusan generasi penerus. Generasi ke depan harus di siapkan melalui karakter yang baik mulai dari sekolah-sekolah.
“Di Purwakarta telah di keluarkan regulasi Perbup tentang hal tersebut dan telah ditindak lanjuti melalui sosialisasi, deklarasi dan pelatihan TOT,” katanya.
Selanjutnya, juga dilakukan pelatihan untuk semua guru di Kabupaten Purwakarta degan narasumber fasilitator kabupaten dan Widya Iswara yang tersertifikasi KPK. “Kita juga mendatangkan tim dari KPK yang hari ini datang dan lima pertemuan kedepan mereka akan terus datang membimbing para guru di Purwakarta,” ujarnya.
Dia katakan berikutnya, dalam waktu dekat pada bulan Februari sampai dengan April 2020 akan diadakan festival film pendek dengan tema Menyelamatkan Generasi Dari Korupsi. “Juga akan ada lomba esai dan komik pendidikan anti korupsi. Pembelajaran anti korupsi akan di lakukan melalui pendekatan kelas, budaya sekolah dan lingkungan masyarakat,” ujarnya.