SUBANG-Anak penderita anemia aplastik, Bayu Maulana (11) mendapat perhatian dari grup musik Komunitas Cinta Damai (Kacida). Grup musik ini melakukan konser amal untuk membantu biaya pengobatan Bayu yang mencapai Rp900 juta. Grup musik ini bekerjasama dengan karang taruna sejumlah desa untuk penggalangan dana.
Ketua Grup Kacida, R.Zaenudin mengatakan, hasil dari konser amal ini akan disumbangkan untuk pengobatan Bayu Maulana yang didiagnosa terkena anemia aplastic. Anemia aplastic merupakan sebuah penyakit kelainan darah yang terjadi ketika sumsum tulang berhenti memproduksi sel darah baru.
“Kami sudah melakukan konser amal di tiga titik yang mana Bayu anak asal Ciasem ini membutuhkan biaya operasi sekitar Rp900 juta untuk biaya cangkok sumsum tulang. Saat ini Bayu lagi di RS Bangaluru (Bengaluru) India selama 5-6 bulan,” ungkapnya.
Baca Juga:Pencairan Dana Desa di Subang Tiga TahapKadispemdes: Pencairan Dana Desa Ditransfer KPPN ke RKD
Ia menambahkan, konser amal grup Kacida ini turut menginspirasi komunitas lainnya serta instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada Bayu Maulana.
“Bahkan dari luar kota maupun luar negeri turut berpartisipasi memberikan bantuan, Alhamdulillah responnya positif,” ucap Zaenudin.
Berkat tingginya solidaritas peran tim yang ada dari grup Kacida berhasil menggalang dana hingga Rp4 juta. Aksi solidaritas ini, kata Zaenudin, diharapkan menjadi tonggak kesuksesan program grup Kacida dan Karangtaruna untuk kemaslahatan masyarakat.
“Kami mengajak para pengguna jalan memberikan donasi dalam mendukung kesembuhan bayu maulana di acara konser amal,” ucapnya.
Dia menuturkan, perjuangan grup Kacida masih terus berlanjut untuk membantu selama masa pengobatan Bayu Maulana.
“Mudah mudahan dapat mengetuk hati para dermawan bahkan mungkin pemerintah Kabupaten Subang untuk peduli pada Bayu Maulana,” bebernya.
Selain melalui konser amal, upaya membantu Bayu juga dilakukan platform online https://sharinghappiness.org/ yang telah terkumpul mencapai Rp114.152.215 hingga Selasa (11/2).(ygi/ysp)